Rilis indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS yang akan dirilis pada hari Rabu, 27 November 2024, menarik perhatian signifikan dari para analis dan investor. Sebagai ukuran inflasi utama, indeks PCE inti diperkirakan akan menunjukkan kenaikan, yang berpotensi memengaruhi sikap Federal Reserve terhadap suku bunga.

Chris Weston, analis di Pepperstone, menyoroti bahwa harga emas berjangka mengalami aksi jual berkelanjutan di pasar Asia pada hari Senin, menyusul kenaikan tajam sebesar 5,4% minggu lalu. Penurunan ini, katanya, kemungkinan mencerminkan penyesuaian posisi investor menjelang rilis data ekonomi AS yang penting, termasuk laporan keyakinan konsumen hari Selasa.

Weston lebih lanjut menjelaskan bahwa kenaikan indeks PCE inti dapat meredakan harapan pemotongan suku bunga pada bulan Desember. Indeks ini, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, adalah indikator penting dari tren inflasi yang dipantau dengan cermat oleh Federal Reserve. Kenaikan mungkin menandakan tekanan inflasi yang persisten, yang menunjukkan bahwa Fed dapat mempertahankan tingkat suku bunga saat ini untuk menstabilkan ekonomi.

Peserta pasar disarankan untuk memantau perkembangan ini dengan cermat, karena data PCE inti memiliki potensi untuk memicu pergerakan pasar yang signifikan dan membentuk arah kebijakan moneter AS, menurut Jinshi Data.