• Dogecoin kembali menyentuh level Fibonacci 78.6%, menggemakan siklus masa lalu. Potensi pullback dapat memberikan peluang bagi trader.

  • Ekstensi Fibonacci mengisyaratkan target resistensi masa depan DOGE, dengan $0.73905 dan $3.94852 menandai tonggak bullish yang signifikan.

  • Garis tren yang saling mendekat membentuk pola wedge, menyoroti zona dukungan dan resistensi kritis untuk potensi breakout berikutnya dari Dogecoin.

Dogecoin baru-baru ini melonjak ke level retracement Fibonacci 78.6%, menggemakan pola kritis yang diamati di siklus terakhirnya. Analis Dima James Potts menyoroti kesamaan antara Cycle 2 dan Cycle 3, menunjukkan potensi pullback. Secara historis, DOGE mengalami penurunan -56% setelah mencapai level ini, diikuti oleh reli yang signifikan. Trader sekarang memantau pasar secara dekat untuk tren serupa, menekankan level retracement Fibonacci sebagai indikator penting.

Level Fibonacci Membentuk Trajektori Dogecoin

Breakout Cycle 2 dimulai pada hampir $0.00686, melonjak tajam ke level 78.6% sebesar $0.01068. Setelah puncak ini, Dogecoin mengkonsolidasi, mempersiapkan panggung untuk siklus berikutnya. Cycle 3 meniru perilaku ini, dengan harga naik dari $0.26231 ke $0.41368, menandai level Fibonacci 78.6% lagi. Selain level kunci ini, ekstensi Fibonacci menawarkan wawasan tentang resistensi masa depan, dengan target di $0.73905 dan $3.94852.

Sumber: Dima James Potts

Ekstensi ini, yang berasal dari ayunan historis, mencerminkan tantangan potensial selama pergerakan ke atas. Selain itu, garis tren yang saling mendekat membentuk pola wedge menekankan potensi breakout jangka panjang DOGE. Garis resistensi hijau dan kuning menyoroti zona kritis di mana momentum bullish mungkin menghadapi ujian.

Garis Tren Menunjukkan Dukungan dan Resistensi

Grafik ini mencakup garis tren merah, hijau, dan kuning yang menunjukkan dukungan dan resistensi historis. Garis putih yang naik menunjukkan kemungkinan saluran bullish jangka panjang. Oleh karena itu, pergerakan harga DOGE menunjukkan bahwa trader sedang menavigasi skenario yang kompleks, menggunakan level retracement Fibonacci untuk memprediksi potensi pullback dan lonjakan.

Selain itu, Potts memperingatkan bahwa ketidakadaan data volume dapat mempengaruhi prediksi. Namun, struktur grafik menyiratkan partisipasi pasar yang kuat selama momen penting. Pengamatan ini menyoroti siklus historis DOGE dan memperkuat pentingnya memahami alat retracement Fibonacci untuk strategi trading di masa depan.

Implikasi Pasar

Akibatnya, trader tetap waspada, menganalisis level retracement kunci dan formasi garis tren. Pullback dapat memberikan peluang untuk akumulasi sebelum reli berikutnya. Selain level Fibonacci, skenario breakout dan target resistensi menawarkan peta jalan untuk trading yang strategis. Siklus historis Dogecoin menekankan pentingnya analisis teknis di pasar yang volatil. Dengan potensi pullback yang mengintai, trader harus mempersiapkan peluang sambil mengelola risiko dengan efektif.

Pernyataan dan Peringatan Risiko

Artikel ini adalah siaran pers berbayar dan hanya untuk tujuan informasi. Crypto News Land tidak mendukung atau bertanggung jawab atas konten, kualitas, produk, iklan, akurasi, atau materi lain dalam artikel ini. Konten ini tidak mencerminkan pandangan Crypto News Land, juga tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, atau keuangan. Crypto News Land tidak akan bertanggung jawab atas masalah hak cipta gambar. Pembaca disarankan untuk selalu melakukan penelitian sendiri sebelum membuat keputusan signifikan.

Artikel Dogecoin’s Fibonacci Breakout Signals Potential Pullback, Analyst Warns pertama kali muncul di Crypto News Land.