Dasar-Dasar Candlestick:

  • Lilin Hijau mewakili pergerakan harga naik (bullish).

  • Lilin Merah mewakili pergerakan harga turun (bearish).

  • Badan menunjukkan rentang harga antara buka dan tutup.

  • Sumbu menunjukkan harga ekstrem (tinggi dan rendah selama sesi).

Perilaku Sumbu:

  • Sumbu Atas Panjang: Menunjukkan penolakan harga yang lebih tinggi (penjual mengambil kendali).

  • Sumbu Bawah Panjang: Menunjukkan penolakan harga yang lebih rendah (pembeli masuk).

  • Penolakan pada level kunci (dukungan/resistensi) sering kali menandakan potensi pembalikan.

Dukungan & Resistensi:

  • Sumbu Bawah Dekat Dukungan: Pembeli mempertahankan level (potensi pantulan).

  • Sumbu Atas Dekat Resistensi: Penjual mempertahankan level (potensi penurunan).

Sentimen Pasar:

  • Lilin Bullish: Tekanan beli yang kuat (harga diharapkan naik).

  • Lilin Bearish: Tekanan jual yang kuat (harga diharapkan turun).

Ukuran Lilin:

  • Badan Besar: Menunjukkan momentum yang kuat (baik bullish atau bearish).

  • Badan Kecil: Menunjukkan ketidakpastian atau momentum rendah.

Pola Candlestick:

  • Palu: Sumbu bawah yang panjang dengan badan kecil, biasanya bullish (sinyal pembalikan).

  • Bintang Jatuh: Sumbu atas yang panjang dengan badan kecil, biasanya bearish (sinyal pembalikan).

  • Doji: Badan kecil dengan sumbu yang sama besar, menandakan ketidakpastian.

  • Polanya Menyelubungi: Lilin besar yang sepenuhnya menyelubungi yang sebelumnya, menunjukkan pembalikan.

Contoh Skenario:

  • Skenario 1: Sumbu panjang di bawah level dukungan menunjukkan pembeli mempertahankan level — ini biasanya dilihat sebagai tanda bullish, menunjukkan potensi gerakan naik (pertimbangkan untuk membeli).

  • Skenario 2: Serangkaian lilin merah dekat resistensi tanpa sumbu signifikan menunjukkan bahwa penjual mengendalikan, mungkin menandakan keruntuhan atau kelanjutan tren bearish.

Tips untuk Pemula:

  • Kombinasikan Pola Candlestick dengan Volume: Volume dapat mengonfirmasi aksi harga. Gerakan harga yang kuat dengan volume rendah mungkin tidak dapat diandalkan.

  • Gunakan Banyak Indikator: Gabungkan candlestick dengan alat seperti RSI atau rata-rata bergerak untuk memperkuat analisis Anda.

  • Hindari Analisis Berlebihan: Jangan membuat keputusan hanya berdasarkan satu lilin — cari pola atau tren di beberapa lilin.

  • Kerangka Waktu yang Lebih Tinggi: Fokus pada grafik harian atau mingguan untuk sinyal yang lebih dapat diandalkan dan tren yang lebih jelas.

Praktik:

Untuk meningkatkan keterampilan Anda, berlatihlah dengan meninjau grafik harga historis dan mengidentifikasi pola dan tren candlestick. Mengamati kondisi pasar nyata akan membantu Anda memperbaiki analisis dan membuat keputusan yang lebih percaya diri.

Dengan menguasai candlestick dan polanya, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sentimen pasar dan pergerakan harga potensial, membantu Anda menjadi trader yang lebih terinformasi!

$BNB $SOL $BTC

#TredingTopics #Guidelines #PriceExploitation #graphicanalysis #BNBAnalysis