CoinVoice terbaru melaporkan, hakim federal AS menolak permohonan sanksi SEC terhadap Elon Musk, karena ketidakhadirannya dalam perintah pengadilan yang berkaitan dengan akuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS.

Hakim Jacqueline Scott Corley memutuskan bahwa Musk tidak perlu dikenakan sanksi saat bersaksi pada 3 Oktober dan mengizinkan penggantian biaya perjalanan sebesar 2.923 dolar AS kepada SEC. SEC berpendapat bahwa Musk melanggar perintah 31 Mei dan mencari deteren yang lebih kuat, tetapi Corley menganggap masalah ini tidak berarti.

Musk menyalahkan ketidakhadirannya pada 10 September karena mengawasi misi Polaris Dawn SpaceX.

Penyelidikan SEC bertujuan untuk menentukan apakah Musk menunda pengungkapan bahwa dia membeli saham Twitter pada tahun 2022, yang mungkin melanggar undang-undang sekuritas. Para kritikus berpendapat bahwa penundaan ini memungkinkan Musk untuk membeli saham perusahaan dengan harga rendah sebelum mengungkapkan kepemilikan 9,2%.

Musk sebelumnya mengakui adanya kesalahpahaman terhadap aturan SEC. Sebelumnya, ia telah mencapai penyelesaian dengan SEC pada tahun 2018 terkait tweet yang berhubungan dengan Tesla. Kasus tersebut masih dalam proses di Pengadilan Distrik Utara California. (Bitcoin.com)[tautan asli]