Inflasi PCE AS dan notulen FOMC diperkirakan akan mempengaruhi sentimen pasar kripto minggu ini.
Lebih dari $10 miliar dalam kedaluwarsa opsi kripto dapat memicu volatilitas pasar di tengah kenaikan baru-baru ini.
Revisi PDB Q3 yang akan datang menambah minggu yang menentukan bagi pasar keuangan dan kripto.
Pasar keuangan dan kripto bersiap untuk minggu yang menentukan saat data ekonomi utama, termasuk angka inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, notulen Federal Open Market Committee (FOMC), dan kedaluwarsa opsi kripto besar-besaran, diantisipasi akan memicu volatilitas yang signifikan.
Rilis indikator ekonomi kunci akan dimulai dengan data kepercayaan konsumen dan notulen FOMC pada hari Selasa, 26 November. Peristiwa ini diharapkan memberikan wawasan tentang sikap kebijakan moneter Federal Reserve, terutama setelah indikasi baru-baru ini bahwa Fed mungkin akan mengurangi penekanan pada target inflasi 2% yang ditetapkan.
Pengamat pasar akan menganalisis perkembangan ini dengan cermat untuk mengukur potensi pergeseran dalam kebijakan.
Di pertengahan minggu, perhatian akan beralih ke angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal ketiga. Dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu, 27 November, revisi pertama dari data ekonomi ini akan menawarkan wawasan terbaru tentang kesehatan ekonomi AS.
Informasi ini akan sangat penting dalam membentuk sentimen di kedua pasar keuangan tradisional dan cryptocurrency.
Menambah campuran, data inflasi PCE untuk bulan Oktober juga akan dipublikasikan pada hari Rabu. Tingkat PCE bulanan diproyeksikan akan tetap stabil di 0,2%, sementara angka tahun ke tahun diperkirakan akan naik menjadi 2,3% dari 2,1% bulan sebelumnya.
Inflasi PCE inti, yang mengecualikan harga energi dan makanan yang fluktuatif, diperkirakan akan meningkat sebesar 2,8% secara tahunan, mencerminkan tekanan inflasi yang persisten.
Sementara itu, pasar kripto menghadapi ketidakpastian yang meningkat akibat kedaluwarsa lebih dari $10 miliar opsi Bitcoin dan Ethereum pada 29 November.
Data dari Deribit menunjukkan bahwa opsi Bitcoin senilai $9,13 miliar dan opsi Ethereum senilai $1,24 miliar akan kedaluwarsa, dengan rasio put/call masing-masing 0,80 dan 0,77.
Harga rasa sakit maksimum untuk Bitcoin adalah $77.000, sementara untuk Ethereum, adalah $2.800. Kedaluwarsa berskala besar ini diperkirakan akan memperbesar volatilitas, yang berpotensi mengganggu rally pasar yang sedang berlangsung. Bitcoin dan cryptocurrency lainnya telah menyaksikan kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh optimisme seputar kemenangan pemilihan Donald Trump dan faktor-faktor ekonomi yang lebih luas.
Namun, para analis memperingatkan bahwa kedaluwarsa dapat memicu penjualan, meskipun prospek jangka panjang tetap positif.