Dalam menggunakan perdagangan dengan leverage, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut untuk memutuskan apakah akan menjual atau terus memegang saat harga koin naik: $

1. Apakah perlu menjual tergantung pada tujuan dan kemampuan menanggung risiko Anda

• Tujuan: jika Anda telah menetapkan tujuan keuntungan yang jelas, dan harga saat ini telah mencapai ekspektasi psikologis Anda, menjual adalah pilihan rasional untuk merealisasikan keuntungan.

• Kemampuan menanggung risiko: jika Anda memiliki kemampuan yang rendah terhadap fluktuasi pasar, atau khawatir tentang kemungkinan penurunan di masa depan, menjual dapat mengunci keuntungan dan mengurangi risiko.

2. Apakah memegang akan menambah biaya?

• Jika Anda menggunakan leverage, biaya pembiayaan (seperti biaya bunga) perlu dipertimbangkan. Jika Anda memegang posisi leverage dalam waktu lama, biaya pembiayaan akan meningkat secara bertahap, yang dapat menggerogoti potensi keuntungan Anda. (Bunga dihitung per jam)

• Selain itu, jika harga berbalik turun, leverage akan memperbesar kerugian Anda, meningkatkan risiko likuidasi.

3. Analisis tren pasar saat ini

• Jika harga saat ini mendekati level resistensi yang signifikan (yaitu titik tertinggi kenaikan), pasar mungkin memiliki risiko pembalikan, dalam hal ini menjual sebagian atau seluruh posisi mungkin merupakan langkah yang bijaksana.

• Jika pasar berada dalam tren bullish yang kuat dan fundamental mendukung kenaikan, pertimbangkan untuk terus memegang, tetapi disarankan untuk secara bertahap mengambil keuntungan (misalnya menjual secara bertahap).

4. Rekomendasi strategi

• Mengambil keuntungan secara bertahap: menjual sebagian posisi secara bertahap selama proses kenaikan, untuk mengunci sebagian profit, sambil mempertahankan sebagian posisi untuk menikmati potensi kenaikan selanjutnya.

• Tentukan stop loss: jika memutuskan untuk terus memegang, disarankan untuk menetapkan harga stop loss, untuk mencegah kerugian saat harga turun tajam.

• Perhatikan rasio leverage: jangan gunakan leverage yang terlalu tinggi, untuk menghindari likuidasi paksa akibat fluktuasi pasar.

Contoh skenario:

• Misalkan harga likuidasi Anda adalah $0.05, harga saat ini naik menjadi $0.1. Anda dapat:

1. Menjual setengah posisi, mengunci sebagian profit.

2. Menetapkan stop loss untuk sisa posisi, misalnya $0.08, untuk menghindari harga jatuh di bawah rentang keuntungan Anda.

3. Jika harga terus naik, secara bertahap tingkatkan posisi stop loss (misalnya, setiap kali naik $0.01, tingkatkan stop loss $0.005).

Secara keseluruhan, apakah menjual pada titik tertinggi tergantung pada penilaian Anda terhadap tren pasar di masa depan dan strategi manajemen risiko. Jika memilih untuk tidak menjual, pastikan untuk mengontrol biaya pembiayaan dan posisi stop loss agar tidak meningkatkan biaya perdagangan atau menanggung risiko yang tidak perlu.