Rencana Pembayaran X Elon Musk
Setelah mengakuisisi Twitter dan mengganti namanya menjadi X, Elon Musk bertujuan untuk mengubah platform media sosial menjadi “aplikasi segala” dengan sistem pembayaran. Berikut adalah ringkasan keadaan terkini dari upaya pembayaran X:
Kemajuan: X telah membuat kemajuan dalam sistem pembayarannya, dengan tombol “Pembayaran” dan fitur pembayaran baru yang dilaporkan muncul untuk beberapa pengguna. Perusahaan telah mengamankan lisensi pengirim uang di 33 negara bagian AS.
Fitur: Sistem pembayaran diharapkan akan mencakup fitur seperti pembayaran peer-to-peer, penyimpanan uang pengguna, dan akun berimbal hasil tinggi, sebagaimana yang dibayangkan oleh Musk.
Garis Waktu: Musk awalnya bertujuan untuk meluncurkan layanan pembayaran pada pertengahan 2024, yang sejalan dengan kemajuan terbaru perusahaan dalam memperoleh lisensi yang diperlukan.
Tantangan: X menghadapi tantangan dalam memonetisasi melalui iklan, menjadikan layanan pembayaran sebagai upaya untuk sumber pendapatan alternatif.
Tindakan Hukum: Perusahaan telah mengajukan gugatan antimonopoli terhadap kelompok periklanan atas dugaan pemboikotan pengiklan, yang telah mengakibatkan kerugian finansial signifikan bagi X.
Perkembangan Terbaru:
Pada bulan Agustus 2024, peneliti aplikasi Nima Owji menemukan referensi untuk fitur pembayaran baru, seperti “transaksi, saldo, dan transfer,” di X.
X Payments, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh X, telah diberikan lisensi di North Dakota, sehingga jumlah total negara bagian menjadi 33.
Dampak: Peluncuran layanan pembayaran X berpotensi mengganggu lanskap pembayaran digital dan memberikan alternatif bagi penyedia pembayaran tradisional. Namun, keberhasilan usaha ini akan tergantung pada berbagai faktor, termasuk adopsi pengguna, persetujuan regulasi, dan persaingan dari pemain yang sudah mapan.