Di dunia blockchain saat ini, Berachain mungkin merupakan proyek yang paling “anti-tradisional”.
Pendiri Smoky mengenakan tudung beruang setiap kali dia tampil di depan umum;
Nama proyek "Bera" merupakan penghormatan terhadap kesalahan ejaan "hodl" yang terkenal di dunia mata uang kripto;
Sementara proyek lain membahas tentang ZK dan bahasa pemrograman baru, mereka memilih untuk membangun rantai publik Lapisan 1 yang kompatibel dengan EVM berdasarkan teknologi Cosmos;
Di saat transformasi dari POW ke POS sedang menjadi tren, mereka mengusulkan mekanisme POL (Bukti Likuiditas) baru.
Di balik pilihan-pilihan yang tampaknya tidak masuk akal ini, terdapat pemikiran mendalam tentang permasalahan yang dihadapi jaringan publik saat ini.
01 Dari NFT ke blockchain publik: sebuah kisah evolusi unik
Kisah Berachain dimulai dari proyek NFT bernama 'Bong Bears'. Seri NFT yang tampak acak ini menggunakan mekanisme Rebase yang mirip dengan OHM: pengguna yang memegang Bong Bears generasi pertama dapat memperoleh hak airdrop untuk seri berikutnya.
Desain sederhana ini menarik banyak pengguna untuk memegang dalam jangka panjang, kemudian meluncurkan seri Bond Bears, Boo Bears, Baby Bears, Band Bears, dan Bit Bears.
Sebuah proyek NFT seperti ini, pada akhirnya berevolusi menjadi proyek blockchain publik yang sangat diperhatikan dengan pendanaan lebih dari seratus juta, apa sebenarnya yang membuatnya berbeda?
02 Dilema blockchain publik tradisional dan solusi inovatif POL
Blockchain publik tradisional menghadapi masalah mendasar: nilai besar terkunci di tingkat infrastruktur, sementara pembangun yang benar-benar menciptakan nilai sulit mendapatkan imbalan yang layak. Node validasi dan pemegang token mendapatkan imbalan besar melalui staking, tetapi kontribusi mereka terbatas pada pemeliharaan keamanan jaringan.
Sebagai contoh beberapa blockchain publik, FDV mereka mencapai 10-100 miliar USD, tetapi TVL aktualnya kurang dari 100 juta USD, meskipun harus membayar lebih dari 10% imbal hasil tahunan untuk menjaga keamanan. Mekanisme ini menyebabkan munculnya fenomena 'ghost chain' - keamanan di rantai sangat tinggi, tetapi hampir tidak ada aplikasi dan aktivitas nyata.
Bukti likuiditas (Proof of Liquidity, POL) adalah mekanisme konsensus baru yang diajukan oleh Berachain. Berbeda dengan jaringan PoS tradisional yang mendapatkan imbalan melalui staking token, POL mengharuskan pengguna untuk memberikan likuiditas kepada kolam likuiditas tertentu untuk mendapatkan imbalan. Dengan kata lain, jika Anda ingin mendapatkan hasil di jaringan ini, Anda perlu berpartisipasi dalam pembangunan ekosistem, bukan hanya mengunci token.
Untuk mendukung mekanisme ini, Berachain merancang sistem tiga token yang cermat: BGT sebagai token gobernansi yang tidak dapat dipindahkan, dapat ditukar 1:1 dengan BERA; BERA digunakan untuk membayar biaya Gas dan transaksi pasar;
HONEY adalah stablecoin yang dijamin oleh aset berkualitas yang over-collateralized. Ketiga token ini bekerja sama untuk membangun model ekonomi yang berkelanjutan.
Di bawah mekanisme POL, pengguna mendapatkan imbalan BGT dengan menyediakan likuiditas, BGT ini dapat di delegasikan kepada node validasi untuk berpartisipasi dalam verifikasi jaringan. Node validasi tidak hanya berpartisipasi dalam pembuatan blok, tetapi juga dapat menentukan proporsi distribusi imbalan BGT untuk berbagai kolam likuiditas melalui pemungutan suara.
Ini menciptakan model ekonomi yang unik: node validasi perlu mempertimbangkan dengan serius proyek mana yang paling bernilai, karena pemungutan suara mereka langsung mempengaruhi arah perkembangan ekosistem.
Desain mekanisme ini telah mencapai tiga terobosan kunci:
Pertama, ia mengarahkan nilai jaringan langsung kepada pembangun dan peserta ekosistem. Setiap protokol dapat merancang sendiri cara bagi pengguna untuk mendapatkan BGT, menciptakan mekanisme insentif untuk mendorong perkembangan ekosistem. Model distribusi nilai langsung ini memastikan bahwa tindakan menciptakan nilai dapat memperoleh imbalan yang tepat dan cukup.
Selanjutnya, ia membangun hubungan simbiosis antara node validasi dan pihak proyek. Pendapatan node validasi terkait erat dengan kesuksesan proyek, yang mendorong mereka untuk secara aktif mendukung perkembangan ekosistem, bukan hanya fokus pada pendapatan staking mereka sendiri.
Akhirnya, ia menciptakan siklus insentif positif. Peningkatan partisipasi pengguna menghasilkan proyek yang lebih kuat, proyek yang kuat menarik lebih banyak pengguna dan likuiditas, membentuk siklus yang baik. Mekanisme ini secara efektif mencegah munculnya fenomena 'ghost chain', karena nilai jaringan terkait langsung dengan aktivitas dan utilitas nyata dalam ekosistem.
Dalam aspek jalur teknologi, Berachain memilih untuk membangun berdasarkan Polaris EVM, keputusan ini membawa dua keuntungan besar. Pertama, kompatibilitas penuh dengan EVM menurunkan hambatan masuk bagi pengembang Ethereum; kedua, sebagai bagian dari ekosistem Cosmos, Berachain memperoleh kemampuan lintas rantai yang kuat melalui protokol IBC. Pilihan teknologi ini memberikan dasar yang kuat untuk ekspansi ekosistem di masa depan.
03 Budaya komunitas: Dari Meme ke konsensus yang kuat
Pembangunan budaya komunitas Berachain mewakili pendekatan baru dalam pengoperasian komunitas di dunia cryptocurrency. Sementara banyak blockchain publik baru mengabaikan pembangunan budaya komunitas, Berachain berhasil membangun ekosistem komunitas yang memiliki rasa pengakuan yang kuat dan tingkat aktivitas yang tinggi.
Budaya komunitas yang unik ini pertama kali dibangun berdasarkan pemahaman tentang budaya Ponzi. Tim Berachain yang diprakarsai oleh beberapa veteran proyek DeFi tidak menghindari label Ponzi, malah menghadapinya dengan sikap terbuka dan humor. Sikap ini membuat proyek ini mendapatkan lebih banyak kepercayaan dan pengakuan di komunitas, meskipun banyak pihak luar sering membandingkan Berachain dengan Luna berikutnya, tetapi perbandingan ini mengabaikan perbedaan mendasar antara keduanya dalam desain mekanisme.
Selanjutnya adalah budaya Meme yang mendalam. Dari nama proyek 'Bera' hingga pendiri Smokey yang mengenakan topi beruang di acara resmi, hingga istilah unik yang populer di komunitas seperti 'Henlo' dan 'Ooga Booga', semuanya menunjukkan budaya yang sangat internet, sepenuhnya sesuai dengan estetika crypto saat ini, secara alami membentuk rasa pengakuan komunitas yang kuat.
Akhirnya, jangan lupakan bahwa Berachain berasal dari proyek NFT, dari Bong Bears yang pertama kali, NFT tidak hanya sekadar aset digital, tetapi juga media budaya komunitas. Setiap proyek di ekosistem secara sukarela mengaitkan seri NFT mereka dengan tema Bear, membentuk simbol budaya yang bersatu. Pengakuan budaya ini secara langsung tercermin dalam data: tingkat listing pasar sekunder untuk seri NFT utama di bawah 2%. Dibandingkan dengan token murni, NFT ini membawa lebih banyak atribut budaya dan rasa kepemilikan komunitas.
04 Proyek ekosistem
Berachain mengambil strategi yang berani namun praktis dalam pembangunan ekosistem: tim resmi secara langsung mengembangkan infrastruktur inti.
Tim pendiri menyadari bahwa jika membiarkan beberapa DEX, platform pinjaman, dan derivatif dengan fungsi serupa bersaing satu sama lain, hal ini dapat menyebabkan kompetisi yang tidak berarti dan persaingan yang merugikan.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menguasai tiga infrastruktur terpenting ini di tangan resmi. Yang lebih penting, platform DEX, pinjaman, dan kontrak berkelanjutan biasanya merupakan sumber pendapatan utama dalam ekosistem blockchain.
Dengan mengoperasikan layanan ini secara resmi, Berachain dapat lebih baik mengembalikan pendapatan kepada pemegang BGT, memberikan dukungan nilai berkelanjutan bagi token gobernansi, sehingga mendorong perkembangan positif seluruh ekosistem.
Saat ini, Berachain telah menarik hampir seratus proyek untuk bergabung, di mana proyek DeFi mendominasi, yang sepenuhnya mencerminkan perhatian Berachain terhadap likuiditas. Sudah ada 15 proyek asli yang mendapatkan investasi dari inkubator bera atau VC, dengan total pendanaan publik mencapai 24,4 juta USD.
Shogun: Infrastruktur perdagangan lintas rantai
Shogun terpilih untuk program Build-A-Bera dan proyek inkubasi Binance S6, berkomitmen untuk menyelesaikan masalah inti perdagangan lintas rantai.
Saat ini, perdagangan lintas rantai menghadapi berbagai tantangan: pengguna perlu mengelola beberapa dompet, menangani biaya Gas dari rantai yang berbeda, memilih jembatan lintas rantai yang sesuai, serta memahami berbagai ekosistem. Kompleksitas ini tidak hanya meningkatkan kesulitan operasi, tetapi juga dapat menyebabkan efisiensi perdagangan yang rendah atau kehilangan dana.
Shogun menyelesaikan masalah ini melalui sistem eksekusi niat yang inovatif. Sistem ini memperkenalkan mekanisme 'solvers', dengan mengoptimalkan jalur perdagangan untuk memaksimalkan TEV (nilai yang dapat diekstrak trader).
Secara spesifik, setelah trader menetapkan niat perdagangan, solvers akan mencari jalur eksekusi optimal dalam lingkungan lintas rantai: untuk order beli, berusaha menyelesaikan pembelian dengan harga di bawah harga batas; untuk order jual, mencari peluang jual di atas harga batas. Mekanisme ini mengubah MEV tradisional menjadi manfaat bagi pengguna, sambil memberikan pengalaman perdagangan mendekati bursa terpusat.
Infrared Finance: Inovasi staking likuiditas
Infrared Finance berfokus pada mekanisme POL Berachain, merancang ulang model staking likuiditas berdasarkan arsitektur tiga token. Proyek ini menyediakan solusi maksimalisasi nilai bagi pemegang BGT melalui kas POL dan derivatif staking likuiditas iBGT.
Proyek ini mendapatkan dukungan pembiayaan termasuk dari Binance Labs.
Kodiak: Manajemen likuiditas yang efisien
Kodiak diposisikan sebagai pusat likuiditas asli Berachain. Proyek ini secara inovatif menggabungkan likuiditas terpusat dan teknologi manajemen likuiditas otomatis, bertujuan memberikan layanan likuiditas terbaik untuk ekosistem, sehingga mendukung operasi yang efisien dari seluruh ekosistem. Proyek ini mendapatkan investasi putaran benih sebesar 2 juta USD.
Goldilocks: Inovasi perpaduan DeFi dan NFTfi
Goldilocks telah menyelesaikan pendanaan sebesar 1,5 juta USD yang dipimpin oleh Hack VC dan Shima Capital, fokus pada pembangunan infrastruktur DeFi dan NFTfi. Proyek ini terdiri dari dua komponen inti:
Goldiswap: Platform perdagangan berbasis AMM kustom, menggunakan desain kolam ganda FSL (kolam likuiditas pendukung) dan PSL (kolam likuiditas dukungan harga).
Goldilend: Platform pinjaman yang dibangun di sekitar seri NFT Bong Bears. Inovasi terletak pada penentuan harga minimum NFT yang ditentukan oleh pemegang token LOCKS melalui pemungutan suara gobernansi, terlepas dari ketergantungan pada oracle, memberikan mekanisme penemuan nilai baru untuk NFT finansial.
Honeypot Finance: Inovasi mekanisme perdagangan dan penerbitan
Honeypot Finance telah menyelesaikan pendanaan multi-putaran sebesar 1,3 juta USD, membangun dua produk inti:
DreamPad: Platform peluncuran token dengan model FTO (Fair Token Offering). Ciri khasnya adalah tidak ada reservasi dari pihak proyek, menyediakan 100% token ke pasar, memastikan tingkat keadilan maksimum.
HenloDEX: Bursa terdesentralisasi yang menggunakan mekanisme Batch-A2MM, dengan mekanisme perdagangan inovatif yang efektif mencegah serangan sandwich, sambil menyediakan fungsi perdagangan batas, mengoptimalkan pengalaman perdagangan pengguna dan mengurangi slippage.
Lebih banyak proyek testnet dapat dicari melalui BeraLand.
05 Berpartisipasi dalam interaksi
Berachain sedang menjalankan versi kedua testnet Bartio, interaksi dasar dapat merujuk pada antarmuka Dapps resmi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, semuanya adalah fondasi DeFi yang dibuat oleh Bera resmi.
Untuk berpartisipasi dalam interaksi, Anda perlu terlebih dahulu mendapatkan token testnet dari https://bartio.faucet.berachain.com/, melakukan sedikit filtrasi hambatan, alamat yang menerima token harus memiliki setidaknya 0.001ETH di mainnet, dibandingkan dengan situasi testnet sebelumnya yang kesulitan mendapatkan token, putaran testnet kali ini sudah sangat lancar.
Setelah menerima token testnet, Anda dapat melakukan interaksi swap di BEX, menukar $BERA yang diterima menjadi token lain, menyediakan likuiditas, dan perlu diingat untuk menyisakan beberapa $BERA saat menukar, sebagai konsumsi gas untuk ke depannya.
Disarankan untuk menukar $BERA menjadi stablecoin Dai atau STGUSDC, yang digunakan dalam HONEY untuk mencetak stablecoin $HONEY.
Setelah mendapatkan $HONEY, stak di BERP, mendapatkan bHONEY, dan kemudian stak di Station untuk mendapatkan hasil $BGT yang terkait dengan Vault, juga bisa langsung digunakan sebagai jaminan perdagangan untuk transaksi derivatif di BERP.
Lebih banyak interaksi proyek, Vault di BGT Station adalah referensi yang baik, Vault yang berbeda sesuai dengan proyek interaksi yang berbeda, dapat menilai popularitas proyek berdasarkan indikator BGT Capture, melakukan interaksi untuk mendapatkan token yang sesuai dan kemudian menyimpannya di Station untuk mendapatkan hasil.
06 Kesimpulan
Berachain bagi saya adalah blockchain publik yang sangat crypto native, memahami dua elemen inti dunia crypto: likuiditas dan komunitas.
Tim memahami bahwa inti dari crypto adalah likuiditas. Proyek ini secara langsung menghadapi dan merangkul sifat Ponzi yang berlawanan, melalui desain tiga token dan mekanisme POL yang cermat, sifat ini akan melepaskan energi besar dalam pasar bullish. Sementara itu, tim juga memahami seni pembangunan komunitas.
Sambil menjaga pengembangan blockchain publik yang serius, juga dapat mengumpulkan pengguna dan likuiditas dengan budaya meme. Sebuah blockchain publik yang memiliki basis pengguna dan likuiditas yang cukup, peluncuran mainnet Berachain layak untuk dinantikan, karena dapat membawa gelombang inovasi baru untuk DeFi.