Menurut U.Today, Raoul Pal, investor makro global dan CEO Real Vision, melakukan investasi signifikan pada Bitcoin (BTC) pada tahun 2013. Pal membeli Bitcoin senilai $200.000 saat mata uang kripto tersebut dihargai antara $13 dan $754. Meskipun berpotensi meraup keuntungan besar, Pal menjual Bitcoin miliknya pada tahun 2017 saat harganya mencapai $2.000. Ia menyatakan puas dengan hasilnya, meskipun nilai Bitcoin melonjak sepuluh kali lipat pada akhir tahun itu, mencapai puncaknya sekitar $19.450 pada bulan Desember 2017. Periode ini menandai reli besar pertama di pasar mata uang kripto.

Pal juga berbagi bahwa ia awalnya memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai $100.000, menggunakan model Stock-to-Flow dan membandingkan Bitcoin dengan emas. Jika ia mempertahankan investasi awalnya, nilainya akan mencapai $100 juta pada tahun 2024. Meskipun kehilangan potensi keuntungan ini, Pal tetap optimis tentang masa depan Bitcoin dan percaya bahwa altcoin seperti Solana (SOL) dan Sui (SUI) akan mengungguli Bitcoin dalam bull run yang akan datang. Ia mempertahankan keyakinan kuat pada potensi jangka panjang Bitcoin, sebagaimana dibuktikan oleh tanggapannya terhadap tweet dari Michael Saylor, di mana ia menegaskan komitmennya terhadap Bitcoin.

Dalam cerita terkait, seorang penggemar kripto dengan nama samaran yang dikenal sebagai Rego The Trader berbagi pengalamannya dengan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) Bitcoin. Selama delapan tahun terakhir, Rego secara konsisten membeli Bitcoin senilai $15 setiap 12 jam, dengan total sekitar $86.500. Meskipun harga Bitcoin berfluktuasi, Rego tidak pernah menjual asetnya. Hingga 22 November 2024, investasi Bitcoin miliknya bernilai lebih dari $1,15 juta. Cerita ini menyoroti potensi manfaat dari strategi investasi yang disiplin di pasar mata uang kripto yang bergejolak.