• Cantor Fitzgerald mengakuisisi 5% saham Tether, yang nilainya mencapai $600M, dengan CEO-nya kini menjadi Menteri Perdagangan AS di bawah Presiden Terpilih Trump.

  • Cantor Fitzgerald memegang sebagian besar cadangan Tether sebesar $134B, terutama dalam bentuk surat utang Treasury AS, di tengah tantangan perbankan global untuk stablecoin.

  • Lutnick mengumumkan program pinjaman Bitcoin senilai $2B sebelum mengundurkan diri sebagai CEO Cantor Fitzgerald setelah konfirmasi Senat.

Cantor Fitzgerald dilaporkan telah mengakuisisi 5% saham di Tether selama tahun lalu, dengan nilai investasi mencapai $600 juta. Perkembangan ini sejalan dengan perubahan terbaru dalam kepemimpinan politik AS, yang menimbulkan pertanyaan tentang implikasinya bagi penerbit stablecoin. Berita ini mengikuti penunjukan CEO Cantor Fitzgerald, Howard Lutnick, sebagai Menteri Perdagangan di bawah Presiden Terpilih Donald Trump.

https://twitter.com/NateGeraci/status/1860521255050363319 Peran Lutnick dalam Prospek Politik dan Keuangan Tether

Perlu dicatat bahwa posisi baru Lutnick dapat mempengaruhi cara Tether menghadapi peningkatan pengawasan regulasi. Sumber yang akrab dengan kesepakatan tersebut telah menunjukkan bahwa Cantor Fitzgerald tetap menjadi mitra perbankan penting bagi Tether.

Dikabarkan, perusahaan memegang sebagian besar cadangan Tether sebesar $134 miliar dalam bentuk surat utang Treasury AS, sebuah hubungan yang semakin menonjol saat Tether menghadapi tantangan perbankan secara global. Dalam pernyataan terbaru, Lutnick menyatakan keyakinannya pada kesehatan keuangan Tether dan stabilitas yang ditawarkannya di negara-negara dengan inflasi tinggi seperti Argentina, Turki, dan Venezuela.

Lebih lanjut, pengamat percaya bahwa pengaruh politik Lutnick dapat memainkan peran kunci dalam mengelola penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap Tether. Penyelidikan ini mencakup tuduhan oleh Kantor Pengacara AS untuk Distrik Selatan New York terkait penggunaan ilegal.

Program Pinjaman Bitcoin Baru Menambah Portofolio Crypto Cantor

Selain itu, keterlibatan Cantor Fitzgerald dalam cryptocurrency melampaui Tether. Di konferensi Bitcoin 2024, Lutnick mengumumkan program pinjaman Bitcoin senilai $2 miliar. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan leverage kepada pemegang Bitcoin, semakin menetapkan perusahaan sebagai pemain signifikan dalam industri crypto.

Akibatnya, saat Lutnick bersiap untuk mengundurkan diri sebagai CEO setelah konfirmasi Senat, perannya yang ganda sebagai pejabat pemerintah dan influencer industri crypto telah memicu diskusi di seluruh industri. Perkembangan ini datang saat regulator terus mengawasi stablecoin, yang memainkan peran penting dalam sistem keuangan global.

Artikel berjudul 'Cantor Fitzgerald akan Mengakuisisi 5% Saham di Tether senilai hingga $600M' muncul pertama kali di Crypto News Land.