Bisakah Dogecoin Menjadi Sejati Seperti Dolar AS Di Bawah Kepemimpinan Trump?
Elon Musk siap untuk menjalankan departemen DOGE yang ambisius bersama Vivek Ramaswamy. Saat Trump bersiap untuk mengambil peran kepresidenan, sikap pro-kriptonya, ditambah dengan kebangkitan lonjakan dolar hijau, memunculkan banyak skenario spekulatif.
Salah satu perkembangan tersebut termasuk kebangkitan Dogecoin dan bagaimana ia dapat mengklaim harga tinggi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya jika kekuatan pasar terus mendukung momentumnya.
Bisakah Dogecoin Menjadi Seberharga Dolar Di Bawah Rezim Musk Trump?
Dalam salah satu episode awal Saturday Night Live, Musk mengumumkan bagaimana Dogecoin sama nyatanya dengan dolar AS, dan bahwa dia lebih suka diakui sebagai “Dogefather.” Dalam wawancara tersebut, Musk berbagi bagaimana Doge awalnya dimulai sebagai lelucon di meme internet tetapi sekarang telah mengambil alih pasar dengan cara yang sangat “nyata.”
Sekarang, saat rezim Trump bersiap untuk mengambil alih Gedung Putih, prospek Dogecoin mencapai puncak baru adalah sesuatu yang sudah mulai dipertanyakan pasar. Misalnya, ada beberapa tautan yang menandakan puncak harga yang akan segera terjadi untuk Dogecoin.
Musk baru-baru ini mengunggah gambar di X, mengklaim bahwa dia adalah “Dogefather.” Gambar ini juga menyebabkan Doge mencatat lonjakan dalam harganya, memberikan momentum bagi token untuk dimanfaatkan.
Kedua, pendirian Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE adalah sinyal terbesar yang mungkin membantu Doge mencetak puncak baru.
Akrionim ini diperkirakan sangat mewakili kecintaan Musk terhadap Dogecoin, yang pada akhirnya mungkin membantu token tersebut mendapatkan ATH baru dalam jangka panjang.
Ketiga, Musk juga telah berjanji sebelumnya bahwa dia mungkin akan menerima pembayaran dalam Dogecoin untuk produk Tesla-nya. Ini juga dapat memberikan posisi yang kuat bagi Doge, memberikannya status sebagai mata uang nyata.
Perkiraan Harga Token Untuk Januari 2025 Saat Trump Bersiap Mengambil KepresidenanTrump akan mengambil peran kepresidenannya pada Januari 2025.