76% influencer Twitter mempromosikan mata uang meme yang “mati”: Penelitian mengungkap siapa pemenang sebenarnya

22 November 2024

Dengan banyaknya hype seputar koin meme, banyak influencer media sosial mempromosikannya sebagai peluang investasi cepat. Namun sebuah studi baru dari Coinwire telah mengungkapkan fakta mengejutkan: sebagian besar koin yang dihipnotis ini sebenarnya “mati.” Sebagian besar investor terkena kerugian besar.

Dengan menganalisis kinerja lebih dari 1.500 meme yang dipromosikan oleh 377 influencer di Twitter. Realitas dari promosi ini disorot, dan hasilnya tidak menguntungkan investor. Klik di sini untuk layanan periklanan atau siaran pers untuk proyek kripto

Studi tersebut mengungkapkan bahwa 76% influencer Twitter mempromosikan meme yang sudah mati. Ternyata dua dari setiap tiga koin yang dipromosikan oleh influencer hampir tidak berharga.

Data menunjukkan bahwa 86% koin meme yang dipromosikan kehilangan 90% nilainya hanya dalam tiga bulan. Sebaliknya, hanya 1% influencer yang berhasil mempromosikan koin yang meningkatkan nilainya sepuluh kali lipat (10x).

Tim peneliti mengidentifikasi 377 influencer Twitter yang memiliki setidaknya 10.000 pengikut dan secara rutin mempromosikan koin meme. Data dikumpulkan dari 1.567 meme yang dipromosikan selama tiga bulan terakhir menggunakan platform Dune Analytics. Harga mereka dianalisis dari awal promosi dan setelah satu minggu, satu bulan dan tiga bulan berlalu.

Kinerja koin meme setelah promosi: Mencapai keuntungan besar hampir mustahil

Data menunjukkan bahwa kinerja mata uang meme yang dipromosikan oleh influencer jauh dari gambaran bagus yang digambarkan. Setelah seminggu promosi, 80% dari koin ini kehilangan 70% nilainya. Setelah sebulan, nilai 90% mata uang tersebut turun hingga 80%. Tiga bulan kemudian, 86% mata uang mengalami penurunan nilainya hingga 10 kali lipat.

Angka-angka ini mengkonfirmasi ketidakstabilan dan volatilitas ekstrim dari jenis mata uang digital ini. Kebanyakan investor mengalami kerugian besar hanya dalam beberapa minggu.

Meski potensi keuntungan besar menjadi salah satu motivasi terbesar berinvestasi pada mata uang meme. Namun data menunjukkan kemungkinan tersebut sangat jarang terjadi. Hanya 1% influencer yang berhasil mempromosikan mata uang meme yang nilainya meningkat sepuluh kali lipat. Hanya 3% dari mata uang yang dipromosikan mencapai pertumbuhan ini.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa influencer dengan lebih banyak pengikut memiliki hasil yang lebih buruk dalam mempromosikan koin meme. Influencer dengan lebih dari 200.000 pengikut menunjukkan 39% kinerja negatif setelah seminggu promosi, dan 89% setelah tiga bulan. Sebaliknya, influencer dengan kurang dari 50.000 pengikut memperoleh hasil positif sebesar 25% setelah seminggu dan 141% setelah tiga bulan.

Meskipun investor dirugikan, influencer mendapatkan keuntungan finansial dari promosi. Rata-rata, seorang influencer menghasilkan sekitar $399 per tweet promosi, dan setiap tweet mendapat sekitar 15.000 penayangan.

Data tersebut menggambarkan kebenaran yang meresahkan: promosi koin meme oleh influencer sering kali merugikan investor pada umumnya. Dengan 76% influencer mempromosikan koin mati dan hanya sebagian kecil yang memperoleh keuntungan signifikan, promosi ini tampaknya lebih mementingkan kepentingan influencer daripada kepentingan pengikut mereka.

Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dan mempertanyakan nilai sebenarnya di balik promosi ini, dan menghindari pengambilan keputusan investasi hanya berdasarkan hype media.