Jumlah alamat Bitcoin aktif baru terus bertambah, dan reli koin baru-baru ini berkontribusi terhadap peningkatan ini.
Menurut data dari Glassnode, jumlah alamat Bitcoin aktif mencapai puncaknya pada 1,06 juta pada Oktober 2021, sebelum turun menjadi 700,000 pada Juli 2022. Namun, sejak itu, jumlah alamat aktif kembali meningkat hingga mencapai 800,000 pada Oktober 2022.
Peningkatan jumlah alamat aktif ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan Bitcoin, baik untuk membeli, menjual, menyimpan, atau menggunakan mata uang tersebut untuk tujuan lain. Reli koin baru-baru ini mungkin berkontribusi terhadap kenaikan ini karena telah menarik perhatian investor baru.
Selain itu, peningkatan jumlah alamat aktif juga mungkin disebabkan oleh meningkatnya adopsi Bitcoin oleh dunia usaha dan pemerintah. Misalnya, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021.
Peningkatan jumlah alamat aktif merupakan indikator positif bagi pasar Bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa mata uang tersebut tetap populer dan adopsinya meningkat.
Berikut beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap peningkatan jumlah alamat Bitcoin aktif:
🔸Reli mata uang baru-baru ini.
🔸Meningkatnya adopsi Bitcoin oleh bisnis dan pemerintah.
🔸Semakin populernya aplikasi DeFi dan NFT yang menggunakan Bitcoin.
🔸Jumlah alamat Bitcoin aktif kemungkinan akan terus bertambah dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.
sumber: Glassnode