Interchain Foundation terus menjual Ethereum yang dikumpulkannya dari ICO yang diadakan pada tahun 2017. Sejauh ini telah menghasilkan $55,97 juta dari penjualan ini. Namun, ATOM, token utama ekosistem Cosmos, masih berkinerja buruk meskipun ada penjualan dan saat ini diperdagangkan pada $6.5.
Interchain Foundation, sebagai organisasi pengembang di balik ekosistem Cosmos, terus menjual Ethereum (ETH) yang diperolehnya selama proses ICO pada tahun 2017. Menurut data on-chain, dia membuang 3 ribu ETH lainnya (sekitar $10,16 juta) dalam satu jam terakhir. Ethereum yang dia kumpulkan melalui ICO pada bulan April 2017 telah terjual dengan total 21,600 ETH (sekitar 55,97 juta dolar) sejak akhir April 2023. Penjualan ini terjadi pada harga rata-rata $2,591. Terlepas dari penjualan tersebut, Interchain Foundation memiliki 383 BTC dan 23,587 ETH yang tersisa dalam portofolionya, menghitung nilai total kepemilikannya saat ini sekitar $95.48 juta.
Meski demikian, token asli Cosmos, ATOM, gagal menunjukkan kenaikan yang diharapkan dalam pergerakan pasar terkini. Pada akhir tahun 2022, saat Bitcoin berada di sekitar $16.000, ATOM diperdagangkan pada harga $10. Namun, saat ini harga ATOM telah turun menjadi sekitar $6,5, yang berarti hilangnya nilai yang signifikan bagi investor.
ATOM telah menjadi salah satu altcoin utama dengan kinerja terlemah di pasar pada tahun 2023. Likuidasi dana ICO oleh Interchain Foundation telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa investor tentang masa depan ATOM. Investor sedang memperdebatkan apakah ATOM dapat pulih setelah aksi jual Interchain Foundation. Fakta bahwa ATOM tertinggal dalam reli Bitcoin baru-baru ini telah memicu perdebatan yang lebih luas dalam komunitas.
Perkembangan dalam ekosistem Cosmos, khususnya penjualan Ethereum oleh Interchain Foundation, diawasi dengan saksama. Bagaimana kinerja ATOM dengan strategi penjualan ini terus menjadi bahan keingintahuan besar bagi para investor dan pakar pasar.