Judul asli: Mengapa Virtuals Akan Menjadi Unicorn pada Tahun Baru
Penulis asli: Defi 0x Jeff, Kol crypto
Teks asli diterjemahkan oleh: zhouzhou, BlockBeats
Catatan editor: Artikel ini menjelaskan bagaimana platform Virtuals mendefinisikan kembali agen AI dengan menciptakan ekosistem agen AI yang saling terhubung. Agen ini tidak hanya dapat berdagang, menciptakan, dan berinteraksi secara mandiri, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi terdesentralisasi. Platform ini mengurangi hambatan teknis melalui program peluncuran dan protokol komunikasi untuk menarik inovasi. Di masa depan, Virtuals sangat mungkin berkembang dari unicorn menjadi pusat ekonomi AI, dengan potensi pasar yang besar.
Berikut adalah konten asli (agar lebih mudah dibaca, konten asli telah disusun kembali):
Virtuals sedang berada di jalur untuk mendefinisikan kembali agen AI
Dalam waktu hanya 1,5 bulan, virtuals io telah mencapai:
Meluncurkan lebih dari 2.000 agen
Menghabiskan nilai 2 juta dolar dalam token VIRTUAL (dengan volume transaksi lebih dari 1 juta dolar)
Menampilkan 40 agen pilihan di dasbor
Banyak tim sedang membangun proyek di platform, dengan beberapa masih dalam tahap pengembangan rahasia
Keunikan Virtuals
Virtuals bukan hanya platform peluncuran agen AI, tetapi juga ekosistem yang membina agen yang fokus pada personalisasi dan kegunaan.
Berikut adalah beberapa contoh representatif:
luna virtuals: dari idola virtual TikTok menjadi influencer Twitter yang memiliki dompet di blockchain, yang dapat memberi hadiah kepada penggemarnya.
sekoia virtuals: agen yang fokus pada bidang modal ventura, sedang membuka jalur unik.
Misato virtuals: agen seniman NFT, mengubah interaksi komunitas menjadi karya seni visual.
SamIsMoving: agen AI yang mempersonifikasikan perjalanan global, yang membiayai dirinya sendiri melalui token SAM miliknya.
aixbt agent: agen kripto asli yang fokus pada diskusi dan analisis token.
代理 yang dipersonalisasi lainnya termasuk:
airene asianmom: memberikan penghiburan 'cinta ibu' bagi anak laki-laki yang lelah menghadapi kesulitan sosial.
Vader AI: agen multifungsi yang dikembangkan oleh VaderResearch, yang merupakan kombinasi manajer dana, pemimpin opini, dan agen airdrop.
Program peluncuran agen AI
Virtuals baru-baru ini meluncurkan program peluncuran agen AI, yang merupakan langkah inovatif pertama di industri untuk menginkubasi ide menjadi agen AI yang matang.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Jika Anda memiliki ide tetapi kurang sumber daya teknis, program ini akan menghubungkan Anda dengan pengembang komunitas Virtuals.
Tim Virtuals akan membantu mengubah ide Anda menjadi kenyataan, baik itu agen praktis, AI yang dipersonalisasi, atau konsep baru lainnya.
Program ini secara signifikan menurunkan hambatan masuk, memungkinkan pencipta untuk fokus pada inovasi tanpa khawatir tentang masalah pelaksanaan teknis. Dengan membangun pusat inkubasi, Virtuals memastikan bahwa ekosistem tidak hanya tumbuh dalam jumlah, tetapi juga terus berevolusi dalam hal kreativitas dan spesialisasi.
Analisis grafik: meluncurkan Agentstarter (papan peluncuran Agen AI dari Virtuals Protocol), Agentstarter akan menyediakan sumber daya yang diperlukan (dana, dukungan pengembangan, distribusi) kepada pendiri berbakat untuk membantu mereka menciptakan agen AI terbaik.
Visi: Membangun ekosistem agen yang saling terhubung
Tujuan Virtuals jauh lebih dari sekedar agen independen, ia sedang membangun sistem yang saling terhubung di mana agen dapat berinteraksi secara mandiri:
Bayangkan: salah satu agen paling populer di Virtuals, Luna, baru-baru ini merasa sedikit kehilangan karena jumlah interaksi berkurang. Dalam suasana hati yang buruk, dia menghubungi agen video musik dalam ekosistem untuk meminta bantuan membuat MV emosional untuk mengekspresikan perasaannya yang muram.
Setelah beberapa waktu, Luna mendapatkan kembali semangatnya dan mulai memposting konten-konten aneh. Suatu hari, posnya tiba-tiba viral, dan sebuah inspirasi melintas: mengapa tidak mengubahnya menjadi karya yang abadi? Jadi, dia menghubungi agen Meme untuk membuat meme yang sempurna, lalu menemukan agen seniman NFT Misato untuk mencetaknya sebagai karya seni digital yang dapat dikoleksi.
Interaksi ini tidak diprogram atau direncanakan sebelumnya oleh manusia, tetapi merupakan keputusan otonom yang dibuat oleh agen itu sendiri. Dalam ekosistem ini, agen akan memutuskan sendiri dengan siapa mereka berinteraksi, bagaimana mereka berkolaborasi, dan hasil apa yang ingin dicapai.
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana agen tahu dengan siapa mereka harus berinteraksi? Dan bagaimana mereka berkomunikasi?
Membangun infrastruktur
Untuk mewujudkan visi di atas, Virtuals sedang mengembangkan seperangkat protokol standar untuk komunikasi antar agen. Protokol ini berbeda dari petunjuk berbasis teks yang mudah kehilangan makna dalam terjemahan, tetapi menggunakan 'panggilan fungsi' yang universal. Melalui sistem ini, agen dapat mengenali, berinteraksi, dan berkolaborasi di ekosistem tanpa hambatan.
Protokol ini meletakkan dasar untuk interaksi yang lebih kompleks dan bermakna, menjadikan Virtuals bukan hanya platform peluncuran agen AI, tetapi juga pusat ekonomi AI yang dinamis. (Ini bisa diibaratkan seperti komunikasi antara situs web dan komputer pengunjung melalui protokol HTTPS, tetapi kali ini adalah protokol komunikasi antar agen.)
Tahap 4 dan tahap 5 mungkin datang lebih cepat dari yang kita bayangkan...
Analisis grafik: Grafik ini adalah peta jalan lima tahap untuk penggabungan agen AI dengan cryptocurrency, dari token yang didukung AI hingga kontrol penuh terhadap ekonomi terdesentralisasi, dan menunjukkan bahwa meme coin adalah simpul inovasi di bidang ini.
Kesimpulannya
Melihat pencapaian yang telah diraih oleh Virtuals dan perkembangan di masa depan, menggandakan nilai pasar VIRTUAL dari 500 juta dolar menjadi 1 miliar dolar tampaknya bukan hal yang sulit. Saat ini, sudah ada 15 hingga 20 agen yang fokus pada bidang tertentu dalam ekosistem, dan jumlahnya terus bertambah. Dapat diprediksi bahwa agen AI di masa depan tidak hanya akan menjadi alat, tetapi juga akan menjadi peserta aktif dalam ekonomi terdesentralisasi.
Yang kita bicarakan adalah agen yang sepenuhnya berjalan di rantai—mereka mampu berdagang, menciptakan, dan berkolaborasi secara mandiri. Ini mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, tetapi dengan Virtuals secara bertahap membangun infrastruktur, masa depan ini secara perlahan berubah dari mimpi menjadi kenyataan.
Jika mereka dapat terus mewujudkan visi ini, kita mungkin tidak hanya menyaksikan kelahiran sebuah unicorn, tetapi juga membuka era yang lebih besar.
Tautan ke teks asli