Kepala Penelitian Ekonomi Global Vanguard Group, Kevin Khang, memperingatkan bahwa masa jabatan Trump dapat memicu inflasi, di satu sisi karena tarif, di sisi lain karena pengusiran imigran yang akan menyebabkan ketatnya pasokan pasar tenaga kerja, terutama di industri yang kekurangan tenaga kerja jangka panjang seperti konstruksi dan perhotelan. Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi lebih berhati-hati, tetapi seberapa besar dampak tarif yang mungkin terjadi tergantung pada kinerja kebijakan yang sebenarnya. Goldman Sachs memperkirakan bahwa indeks S&P 500 akan naik 10% tahun depan, terutama berkat pertumbuhan laba yang kuat, namun juga memperingatkan bahwa perubahan kebijakan imigrasi, tarif, dan kebijakan fiskal dapat menyebabkan inflasi meningkat.