Pada 21 November 2024, harga Bitcoin melonjak mendekati $100,000, didorong oleh momentum pasar yang signifikan setelah pemilihan presiden AS baru-baru ini. Laporan menunjukkan bahwa Bitcoin sempat mencapai lebih dari $98,000, menandai peningkatan nilai yang substansial. Pengumuman dukungan ketua SEC Gary Gensler untuk regulasi cryptocurrency juga telah berkontribusi pada sentimen bullish di pasar.
Sorotan Utama:
Lonjakan Harga: Harga Bitcoin telah melonjak lebih dari 150% sejak November 2023, dengan kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Konteks Pasar: S&P 500 telah meningkat sekitar 30% selama periode yang sama, menunjukkan kinerja yang kuat di pasar yang lebih luas.
ETF Bitcoin: Persetujuan ETF Bitcoin pada bulan Januari telah berperan penting dalam menarik investor. ETF ini memungkinkan akses yang lebih mudah ke investasi Bitcoin tanpa perlu membeli cryptocurrency secara langsung.
Perdagangan Opsi: Pengenalan opsi pada ETF iShares Bitcoin Trust BlackRock (IBIT) telah menambah peluang perdagangan baru. Harga IBIT naik 3,1% pada hari Kamis, mencerminkan meningkatnya minat investor.
Volatilitas dan Minat: Ketersediaan opsi diharapkan dapat menambah volatilitas pada harga Bitcoin, yang mungkin menarik lebih banyak investor kripto yang mencari peluang berisiko tinggi dan imbalan tinggi.
Pemulihan Industri: Sektor cryptocurrency sedang pulih dari kemunduran sebelumnya, termasuk runtuhnya FTX pada November 2022, yang berdampak signifikan pada kepercayaan pasar.
Kombinasi faktor-faktor ini telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi Bitcoin, yang mengarah pada kinerja harga yang luar biasa pada 21 November 2024.