Printemps, sebuah pilar ritel mewah Prancis, telah mengambil langkah berani ke era digital dengan menjadi jaringan department store Eropa pertama yang menerima pembayaran cryptocurrency. Berkat kolaborasi strategis dengan Binance, ekosistem blockchain dan pertukaran cryptocurrency terkemuka di dunia, dan Lyzi, inovator fintech yang mengkhususkan diri dalam pembayaran crypto, pelanggan Printemps kini dapat membayar dengan Bitcoin, Ethereum, stablecoin, dan aset digital lainnya di 20 tokonya di Prancis.
Tonggak Sejarah untuk Inovasi Ritel Prancis
Integrasi Binance Pay ke dalam ekosistem pembayaran Printemps adalah langkah inovatif yang memenuhi kebutuhan komunitas yang berkembang dari lebih dari 6,5 juta pengguna cryptocurrency di Prancis. Opsi pembayaran inovatif ini memungkinkan pelanggan untuk berbelanja produk mode, kecantikan, dan gaya hidup premium dengan mudah, menandai era baru bagi ritel mewah.
Emmanuel Suissa, Chief Partnership Officer Printemps, menekankan pentingnya perkembangan ini, mengatakan, “Kami bangga menjadi jaringan department store pertama di Prancis yang menawarkan opsi ini kepada pelanggan lokal dan internasional kami. Dengan bermitra dengan Binance dan Lyzi, kami meningkatkan pengalaman belanja pelanggan kami dan menyesuaikan layanan kami dengan kebutuhan konsumen modern dan terhubung saat ini dengan solusi Web3 terbaru.”
Pembayaran Crypto yang Mulus dan Aman
Proses ini dirancang agar semudah mungkin untuk digunakan. Pelanggan cukup memindai kode QR di checkout menggunakan aplikasi Binance mereka, memilih cryptocurrency pilihan mereka, dan mengonfirmasi transaksi. Seluruh proses hanya memakan waktu beberapa detik, menyediakan alternatif pembayaran yang cepat dan aman. Teknologi Binance Pay, yang terintegrasi melalui platform Lyzi, memastikan konversi cryptocurrency ke euro yang lancar, melindungi peritel dari volatilitas pasar.
Transaksi diselesaikan dalam waktu 24 hingga 48 jam, menawarkan keamanan dan kenyamanan. Binance, dengan lebih dari 240 juta pengguna global, membawa keahlian dalam teknologi blockchain dan pembayaran digital ke dalam kolaborasi tersebut. Binance Pay memungkinkan pembayaran yang cepat, aman, dan tanpa biaya untuk pedagang, meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas finansial.
David Princay, CEO Binance Prancis, menyatakan, “Seiring dengan evolusi ritel, kami bangga melihat teknologi kami mendukung merek ikonik Prancis seperti Printemps. Inisiatif ini menunjukkan sinergi yang mungkin antara ritel mewah tradisional dan solusi keuangan inovatif, menawarkan pengalaman belanja yang lebih kaya.”
Lyzi, sebuah fintech Prancis yang diluncurkan pada tahun 2022, telah dengan cepat memperluas kehadirannya ke lebih dari 100.000 titik penjualan. Platformnya bertindak sebagai penghubung antara sistem titik penjualan dan terminal pembayaran, menjadikannya sebagai enabler kunci untuk proyek ini.
Damien Patureaux, CEO Lyzi, mengungkapkan, “Kemitraan ini memungkinkan Printemps untuk menawarkan solusi pembayaran mutakhir yang sejalan dengan kebutuhan konsumen digital saat ini. Kami bangga mendukung Printemps dalam meningkatkan pengalaman belanja untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi ritel dan masa depan perdagangan.”
Masa Depan Ritel dan Cryptocurrency
Didirikan pada tahun 1865, Printemps telah lama identik dengan keanggunan Prancis dan keunggulan ritel. Dengan 20 department store di seluruh Prancis dan kehadiran e-commerce yang luas, Printemps secara konsisten beradaptasi dengan zaman, baru-baru ini mengadopsi inisiatif ekonomi sirkular dan sekarang, pembayaran cryptocurrency. Kolaborasi dengan Binance dan Lyzi semakin menegaskan komitmen Printemps untuk menggabungkan tradisi dengan inovasi.
Integrasi pembayaran cryptocurrency ke dalam ritel tradisional bukan hanya sekadar kebaruan; ini mencerminkan tren yang berkembang dalam cara konsumen ingin berinteraksi dengan merek. Bagi Printemps, langkah ini sama pentingnya dengan merangkul ekonomi digital seperti halnya meningkatkan pengalaman pelanggan. Secara keseluruhan, kemitraan seperti ini bisa membuka jalan bagi peritel mewah lainnya untuk mengikuti jejak, menjembatani kesenjangan antara perdagangan tradisional dan ekosistem keuangan terdesentralisasi.