Sebuah kapal kargo China mungkin telah merusak dua kabel data serat optik di bawah Laut Baltik, memutus akses internet bagi puluhan ribu orang di Finlandia, Jerman, Swedia, dan Lituania. Angkatan laut Denmark telah mengawal kapal Yi Peng 3, dan insiden ini telah disebut sebagai tindakan sabotase. Kabel-kabel tersebut mungkin memerlukan waktu hingga dua minggu untuk diperbaiki, dan para ahli mengatakan insiden ini dirancang untuk menyebarkan kepanikan dan meningkatkan tekanan pada pemerintah Barat.

Biro Investigasi Nasional Finlandia telah memulai proses hukum dalam kasus ini.

Sumber

<p>Tulisan Denmark Menyelidiki Kapal Kargo China karena Diduga Merusak Kabel Serat Optik Laut Baltik pertama kali muncul di CoinBuzzFeed.</p>