ECB's Witlox Urges Swift Action on Digital Euro Development

  • ECB mendesak peluncuran euro digital yang lebih cepat saat kekuatan global maju dalam pengembangan CBDC.

  • Proyek CBDC euro digital menghadapi hambatan legislatif sementara Inggris dan China terus maju.

  • Beberapa bank menyuarakan kekhawatiran tentang biaya saat ECB merencanakan solusi pembayaran yang berfokus pada privasi.

Manajer proyek euro digital Bank Sentral Eropa, Evelien Witlox, telah menekankan perlunya mendesak untuk mempercepat pengembangan mata uang digital bank sentral Eropa (CBDC). Pernyataan beliau kepada Euronews datang saat pesaing global maju dengan inisiatif mata uang digital mereka sendiri.

"Kami masih berada di garis depan pengembangan [CBDC]," kata Witlox, menyoroti kekhawatiran tentang tertinggal dari ekonomi besar lainnya. Dengan Inggris dan China membuat kemajuan besar dalam pengembangan CBDC mereka, ECB menghadapi tekanan yang meningkat untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya di ruang mata uang digital.

Fragmentasi Solusi Pembayaran

Kebutuhan mendesak ini berasal dari fragmentasi solusi pembayaran yang ada di seluruh Zona Euro. Terutama, 13 dari 20 negara zona euro tidak memiliki skema kartu nasional, sangat bergantung pada penyedia internasional seperti Visa dan Mastercard. Ketergantungan ini pada pemain asing, ditambah dengan penurunan penggunaan uang tunai dan meningkatnya adopsi cryptocurrency, telah mempercepat kebutuhan akan solusi pembayaran digital Eropa.

Sejak diusulkan pada tahun 2021, proyek euro digital telah berkembang melalui beberapa fase pengembangan. Namun, kerangka legislatif masih tertunda, dengan tidak ada posisi dari Parlemen maupun Dewan mengenai proposal Komisi. "Diskusi telah berkembang, dan saya hanya bisa menekankan urgensi untuk menjaga kecepatan yang cukup dalam proses ini," kata Witlox, merujuk pada proses legislatif yang sedang berlangsung di Brussels.

Adopsi Global CBDC

Dorongan ECB datang saat 134 negara, yang mewakili 98% dari ekonomi global, mengeksplorasi penerapan CBDC. Ekonomi besar seperti China telah meluncurkan program percontohan, sementara Inggris mengembangkan riset mata uang digitalnya sendiri.

ECB telah menangani kekhawatiran pemangku kepentingan utama terkait penerapan euro digital. Kerangka kerja yang diusulkan mencakup tidak adanya pendapatan bunga pada simpanan, batasan holding untuk stabilitas keuangan, fitur privasi yang ditingkatkan untuk transaksi offline, biaya bersaing untuk pedagang, dan langkah-langkah yang memastikan inklusi keuangan.

Meskipun tidak ada tenggat waktu konkret untuk peluncuran euro digital, ECB terus menekankan pentingnya mempertahankan momentum dalam pengembangannya. Manajer proyek juga menyatakan bahwa bank dan non-bank akan menjadi pemain kunci dalam peluncuran CBDC mereka.

Artikel 'Witlox dari ECB Mendesak Tindakan Cepat pada Pengembangan Euro Digital' pertama kali muncul di CryptoTale.