Presiden terpilih Donald Trump dilaporkan berencana untuk menciptakan peran baru di Gedung Putih: penasihat crypto permanen. Posisi ini akan berfungsi sebagai penghubung antara Kongres, regulator, dan Gedung Putih untuk membentuk dan mengawasi kebijakan cryptocurrency. Meskipun belum ada kandidat resmi yang diumumkan, rumor menyebutkan Brian Brooks, mantan eksekutif Binance.US dan Coinbase, sedang dipertimbangkan.

Tanggung jawab dari peran ini masih belum jelas, tetapi beberapa berspekulasi bahwa penasihat tersebut dapat memainkan peran signifikan dalam pelaksanaan kebijakan dan keputusan regulasi. Kampanye Trump telah menekankan sikap pro-crypto, dengan janji untuk mendukung reformasi yang bersahabat dengan Bitcoin dan menunjuk advokat industri ke dalam peran keuangan kunci. Dia juga mengusulkan penciptaan Cadangan Bitcoin sebagai bagian dari rencana lebih luasnya untuk mempromosikan pertumbuhan cryptocurrency.

Laporan menunjukkan bahwa tim Trump telah melakukan wawancara dengan kandidat potensial, termasuk diskusi di Mar-a-Lago. Namun, belum ada komentar resmi tentang proses pemilihan, dan kandidat potensial lainnya belum diungkapkan.

Selama kampanyenya, Trump menerima nasihat tidak resmi tentang kebijakan crypto dari CEO Bitcoin Magazine, David Bailey, yang membantu merancang perintah eksekutif yang bertujuan untuk mendukung industri. Bailey menggambarkan Cadangan Bitcoin sebagai kebijakan transformatif yang dapat memastikan pertumbuhan Bitcoin di AS. Trump sendiri berbicara di konferensi Bailey di Nashville, menandakan komitmennya terhadap ruang cryptocurrency.

Sementara rincian tentang peran baru masih muncul, diharapkan akan memperkuat keberadaan advokat yang ramah crypto di pemerintah federal. Apakah penasihat tersebut akan beroperasi hanya di dalam Gedung Putih atau mengambil peran yang lebih luas sebagai "czar crypto" masih harus dilihat. Namun, penciptaan posisi ini menegaskan niat Trump untuk menjadikan cryptocurrency sebagai bagian kunci dari kebijakan ekonomi pemerintahannya.