Dalam dunia kripto yang volatile, banyak investor khawatir ketika Bitcoin (BTC) melonjak sementara altcoin merosot. Namun, ini adalah fenomena yang khas dalam siklus pasar, menandakan peluang daripada risiko.
Ketika Bitcoin mengalami pertumbuhan yang signifikan, ia menarik perhatian pasar dan modal, yang mengarah pada penurunan sementara altcoin karena likuiditas yang berkurang. Namun, setelah Bitcoin stabil atau mencapai level resistance kunci, pasar sering kali beralih fokus ke altcoin. Ini menandai potensi awal dari "musim altcoin," periode kinerja altcoin yang kuat.
Siklus Pasar Tipikal
1️⃣ Bitcoin Memimpin: Selama reli Bitcoin yang kuat, BTC menjadi sorotan, mengesampingkan altcoin. Ini menyebabkan harga altcoin sementara turun, tetapi potensi mereka tetap utuh.
2️⃣ Penyesuaian Pasar: Ketika Bitcoin melambat, investor sering mengalihkan dana ke altcoin, mencari pengembalian yang lebih tinggi. Ini adalah tahap awal pemulihan altcoin.
3️⃣ Altcoin Melonjak: Setelah Bitcoin stabil, Dominasi BTC (pangsa pasar Bitcoin) biasanya menurun, membuka jalan bagi altcoin untuk unggul.
Cara Mengambil Peluang
Pantau Dominasi BTC: Penurunan Dominasi BTC sering kali menunjukkan bahwa modal mengalir ke altcoin.
Amati Tingkat Harga Kunci: Level support dan resistance dapat memandu Anda dalam menemukan titik masuk dan keluar yang terbaik.
Pertahankan Mindset yang Kuat: Alih-alih panik, ingatlah bahwa ini adalah perilaku pasar yang alami.
Kesimpulan
Penurunan altcoin selama reli Bitcoin bukanlah tanda kegagalan. Sebaliknya, ini merupakan kesempatan utama untuk bersiap menghadapi “musim altcoin” — waktu ketika pengembalian dapat melonjak jika Anda bertindak secara strategis. Tetap sabar, fokus pada strategi jangka panjang, dan siapkan diri untuk mengoptimalkan portofolio Anda selama siklus pertumbuhan berikutnya.