Sebuah rumus mengajarkan Anda bagaimana menetapkan stop loss dan membuka posisi di dunia cryptocurrency
Peringatan penting: Pastikan untuk menggunakan 10% dari total modal investasi untuk bermain kontrak!! Total modal investasi bukanlah total aset Anda!!!
Pasti sangat mengagumi orang lain yang membuka posisi 50x100x, kan? Apakah Anda juga membayangkan diri Anda membuka posisi dengan multiplier tinggi? Ketika melihat harga mencapai titik tertentu, langsung terjun masuk? Lalu bagaimana cara saya membuka posisi dan menetapkan stop loss?
Pertama, untuk bisa bertahan di dunia cryptocurrency, stop loss sangatlah penting, tidak ada yang ingin mengalami liquidasi seperti pada 818 dan 518 lagi.
Kedua, meskipun dengan multiplier kontrak dapat memperbesar keuntungan, itu juga memperbesar kerugian. Jadi sebelum membuka posisi, Anda harus terlebih dahulu menentukan batas stop loss, biasanya dihitung berdasarkan 1-2% dari total modal kontrak, misalnya: total modal kontrak 1000U, maka 1000U x 1-2% = 10-20U. Batas ini adalah kerugian yang dapat Anda tanggung!!
Setelah memastikan batas yang dapat Anda tanggung untuk setiap posisi, hitung jumlah posisi yang akan dibuka dengan rumus berikut.
Jumlah koin x jarak stop loss = batas kerugian
Sebagai contoh untuk posisi beli, misalkan batas stop loss saya adalah 20U, dan jarak stop loss adalah harga BTC turun 1000 poin, maka saya bisa membuka 20/1000=0.02 BTC. 0.02 BTC adalah jumlah yang bisa Anda buka, jika terkena stop loss juga akan mengalami kerugian 20U.
Dari rumus di atas, terlihat bahwa batas stop loss dan jarak stop loss menentukan jumlah posisi yang dibuka, sedangkan multiplier kontrak tidak akan mempengaruhi jumlah posisi yang dibuka, bahkan jika Anda menggunakan 10000x, batas stop loss saya tetap 20U.
Catatan: Untuk multiplier tinggi, silakan gunakan mode full margin, jika tidak -100% akan membuat Anda liquidasi. Dalam mode full margin, meskipun -1000%, berdasarkan rumus di atas, batas kerugian saya akan selalu 20U.