Harga Bitcoin Kembali Memecahkan Rekor Tertinggi
Pada hari Rabu, harga Bitcoin kembali meroket ke rekor tertinggi, hanya sehari setelah mencetak rekor baru. Menurut data, Bitcoin pertama kali melampaui batas 95.000 dolar AS, dengan volume perdagangan mendekati 78 miliar dolar AS dalam 24 jam terakhir.
Katalis utama dari tren bullish ini adalah peluncuran produk ETF Bitcoin spot pertama di pasar AS — opsi perdagangan iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock. Kontrak derivatif baru ini memungkinkan trader untuk bertaruh pada fluktuasi harga dan kecepatan pergerakan nilai saham dana.
Pada hari Selasa, kontrak ini mencapai volume perdagangan nominal sebesar 1,9 miliar dolar AS pada hari pertama perdagangan di Nasdaq, menunjukkan minat pasar yang besar terhadap produk ini.
Selain itu, ada beberapa faktor positif di balik kenaikan Bitcoin tahun ini, termasuk persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk ETF perdagangan Bitcoin spot pertama, serta kemenangan Partai Republik dalam pemilihan presiden.
Presiden terpilih Donald Trump berjanji untuk mendorong perkembangan industri melalui serangkaian kebijakan, termasuk pembentukan cadangan Bitcoin domestik.
Harga Bitcoin Melampaui 93.500 Dolar AS dan Mencetak Rekor Baru
Mata uang kripto terkemuka Bitcoin (BTC) kembali melampaui titik tertinggi sepanjang masa. Pada sore hari Selasa, harga Bitcoin mencapai rekor baru sebesar 93.521 dolar AS, dengan penawaran di platform Coinbase bahkan lebih tinggi, mencapai 93.581 dolar AS. Tonggak sejarah ini dicapai setelah kandidat pro-kripto Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden AS, di tengah kenaikan signifikan harga Bitcoin.
Analisis Pasar dan Ekspektasi Masa Depan
Menurut data, hanya kemarin, harga Bitcoin baru saja melampaui batas 93.500 dolar AS, dan kemudian meloncat lebih jauh di atas 94.000 dolar AS.
Analis dari perusahaan perdagangan BRN, Valentin Fournier, mengatakan pada hari Rabu bahwa pergerakan harga ini mengonfirmasi prediksi perusahaan tentang kemungkinan melampaui target 100.000 dolar AS pada akhir tahun. “Ini mengonfirmasi argumen kami tentang fase akumulasi sebelum ledakan di akhir tahun,” tulisnya. “Jika momentum ini berlanjut, harga Bitcoin mungkin mencapai 120.000 dolar AS sebelum 2025, terutama didorong oleh perhatian yang semakin meningkat dari pasar ritel terhadap kinerja kuat dan potensi jangka panjang sejak pemilihan presiden AS.”