Pemilihan di Maharashtra Terganggu oleh Skandal Bitcoin Senilai $78 Juta
Pemilihan di negara bagian Maharashtra, India, telah dibayangi oleh tuduhan serius tentang penipuan cryptocurrency senilai $78 juta dan penggerebekan polisi. Maharashtra, negara bagian terkaya di India dan rumah bagi pusat keuangan Mumbai, telah menjadi titik fokus kontroversi antara koalisi Mahayuti yang berkuasa, didukung oleh Perdana Menteri Narendra Modi, dan aliansi oposisi MVA.

Pemimpin Oposisi Dituduh Mencuri Bitcoin

Hanya beberapa hari sebelum pemilihan, seorang mantan petugas polisi menuduh Supriya Sule, seorang anggota parlemen dari oposisi NCP (SP), menggunakan bitcoin yang disita untuk membiayai kampanye pemilihannya. Nana Patole, ketua kongres negara bagian, juga terlibat. Kasus ini melibatkan bitcoin yang disita pada tahun 2018 selama operasi polisi terhadap pedagang cryptocurrency Amit Bharadwaj, yang ditangkap di Pune.

Dompet Bharadwaj diduga mengandung bitcoin senilai ₹6.600 juta ($78 juta). Whistleblower mengklaim bahwa komisaris polisi Pune saat itu, Amitabh Gupta, memerintahkan pertukaran dompet tersebut, dan bitcoin asli dijual oleh Sule dan Patole untuk membiayai kampanye pemilihan.

Kontroversi Atas Rekaman Suara dan Penggunaan AI

Partai BJP yang dipimpin Perdana Menteri Modi dengan cepat membenarkan tuduhan tersebut, merilis rekaman suara yang diduga menangkap Supriya Sule dan lainnya mendiskusikan transaksi cryptocurrency.

Ajit Pawar, Wakil Gubernur Maharashtra dan sepupu Sule, menyatakan bahwa rekaman tersebut asli dan menyerukan penyelidikan formal. "Suara Supriya Sule dan Nana Patole adalah autentik," kata Pawar.

Namun, Sule membantah tuduhan tersebut, menyebut rekaman itu palsu, dan mengajukan pengaduan kriminal terhadap mantan petugas polisi yang menuduhnya. "Mereka mencoba menciptakan suara palsu untuk memberikan kredibilitas pada tuduhan mereka," klaimnya.

Di media sosial, perdebatan terus berlanjut mengenai keaslian rekaman tersebut. Pengecek fakta Mohammed Zubair menyarankan bahwa ritme monoton suara menunjukkan kemungkinan penggunaan kecerdasan buatan.

Penggerebekan Polisi Selama Pemungutan Suara

Selama proses pemungutan suara, polisi melakukan penggerebekan di rumah seorang individu yang dituduh membantu Sule dan Patole dalam dugaan pencurian bitcoin. Penggerebekan itu dilaporkan dilakukan di bawah arahan mantan komisaris polisi Pune.

Dampak pada Lanskap Politik

Skandal bitcoin telah meningkatkan ketegangan antara partai pemerintah dan partai oposisi di India. Sementara BJP menggunakan tuduhan tersebut untuk menekan lawan politiknya, NCP (SP) mengklaim bahwa ini adalah upaya terarah untuk mendiskreditkan mereka menjelang pemilihan. Situasi tetap sangat kontroversial.

#CryptoNewss , #worldnews , #india_crypto , #Election2024 , #BTC☀

Tetap satu langkah lebih depan – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal yang penting di dunia cryptocurrency!

Pemberitahuan:

,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dalam situasi apa pun. Konten dari halaman ini tidak boleh dianggap sebagai saran finansial, investasi, atau bentuk saran lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.