Bitfinex Securities meluncurkan token USTBL yang dikaitkan dengan Obligasi Negara AS berdasarkan undang-undang aset digital El Salvador.
USTBL menawarkan investasi melalui Tether dan Bitcoin dengan perdagangan tersedia di pasar sekunder dalam USDT.
Tether mendukung inisiatif ini dengan kepemilikan Treasury AS senilai $102,5 miliar, yang menyoroti upaya integrasi blockchain-keuangannya.
Bitfinex Securities telah memperkenalkan US Treasury Bills yang ditokenisasi, menandai langkah penting dalam menggabungkan keuangan tradisional dengan blockchain. Inisiatif ini dimungkinkan oleh peraturan aset digital progresif El Salvador. Di bawah kerangka kerja ini, Bitfinex Securities telah meluncurkan token USTBL, yang menyediakan akses ke Obligasi Treasury AS jangka pendek bagi investor global.
https://twitter.com/mainnetz/status/1859030631818178846
USTBL Membuka Peluang Investasi Baru
Token USTBL didukung oleh saham di iShares $ Treasury Bond 0-1yr UCITS ETF, yang melacak Obligasi Treasury AS jangka pendek. Struktur ini memastikan investasi yang stabil yang didukung oleh utang pemerintah AS, yang menarik bagi investor di seluruh dunia. Periode berlangganan USTBL dimulai pada 19 November 2024, dan akan ditutup pada 29 November, dengan target pendanaan minimum sebesar $30 juta.
Investor dapat berpartisipasi menggunakan Tether, dan dukungan pembayaran Bitcoin diharapkan segera tersedia. Setelah periode berlangganan, token USTBL akan dapat diperdagangkan di pasar sekunder Bitfinex Securities, dengan harga dalam USDT. Penawaran ini siap menguntungkan investor yang lebih kecil, terutama di wilayah yang kurang terlayani oleh sistem perbankan tradisional.
Kerangka Kerja Aset Digital El Salvador
Pendekatan El Salvador yang berwawasan ke depan terhadap regulasi aset digital telah berperan penting dalam memfasilitasi peluncuran USTBL. Undang-undang sekuritas negara tersebut, yang memberikan lisensi untuk penerbitan aset digital, telah memposisikannya sebagai pemimpin dalam integrasi blockchain. Sejak diperkenalkannya kerangka kerja ini, beberapa aset token dan stablecoin telah diluncurkan, yang menunjukkan komitmen negara tersebut untuk memanfaatkan blockchain demi pembangunan ekonomi.
Tether, yang dikenal luas karena stablecoin USDT-nya, telah memainkan peran penting dalam mendukung inisiatif ini. Hingga Q3 2024, Tether memegang US Treasury Bills senilai $102,5 miliar, yang menyoroti posisi kuatnya dalam menjembatani keuangan tradisional dengan teknologi blockchain. Selain itu, kolaborasi Tether baru-baru ini, seperti mengaktifkan stablecoin yang sesuai dengan MiCA di Eropa, menggarisbawahi pengaruhnya yang semakin luas dalam solusi keuangan berbasis blockchain.