$SOL , salah satu platform blockchain terkemuka, telah membuat berita karena rally mengesankan dalam beberapa minggu terakhir. Namun, analis pasar menunjukkan sinyal bearish yang berpotensi di depan: pola rising wedge yang dapat menunjukkan penurunan jangka pendek dalam harga SOL.
Apa itu Pola Rising Wedge?
Rising wedge adalah pola analisis teknis yang sering menandakan pembalikan dalam tren naik. Ditandai dengan garis tren yang saling mendekat, formasi ini menunjukkan bahwa sementara harga mungkin terus naik pada awalnya, kemungkinan penurunan terjadi ketika support dilanggar.
Untuk Solana, pola ini telah terlihat dalam pergerakan harga terbaru, memicu kekhawatiran di antara trader dan investor.
Indikator Teknis Kunci:
Level Support & Resistance: Garis tren atas telah berfungsi sebagai resistance, sementara garis tren bawah mendukung pergerakan naik SOL. Penurunan di bawah garis support dapat menyebabkan penurunan.
Divergensi RSI: Indeks Kekuatan Relatif (RSI) Solana menunjukkan tanda-tanda divergensi bearish, mengisyaratkan melemahnya momentum bullish.
Target Harga Potensial: Analis menyarankan bahwa jika SOL melanggar level support, ia bisa mengalami penarikan kembali ke kisaran $40–$42, yang sesuai dengan zona support historis.
Faktor Makro yang Perlu Diperhatikan:
Meskipun pandangan bearish jangka pendek ini, fundamental Solana tetap kuat. Blockchain terus mendapatkan perhatian dengan fokus pada skalabilitas, biaya rendah, dan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang semakin berkembang. Investor jangka panjang mungkin melihat setiap penurunan potensial sebagai peluang beli.
Sementara pola rising wedge menunjukkan kemungkinan penurunan jangka pendek untuk Solana, penting bagi trader untuk memantau level support kunci dan faktor makroekonomi. Untuk saat ini, kehati-hatian disarankan, tetapi trajektori jangka panjang SOL tetap menjanjikan.
Apa pendapat Anda tentang aksi harga Solana saat ini? Beri tahu kami di kolom komentar!