Union Bank of India sedang mempertimbangkan untuk menggunakan XRP untuk melakukan transaksi internasional, yang dapat membuka akses triliunan dolar bagi negara tersebut. Baru-baru ini, India dan Uni Emirat Arab menyelesaikan transaksi minyak mentah pertama dalam mata uang kripto Ripple (XRP) tanpa menggunakan USD. Hal ini tidak hanya membantu meminimalkan risiko fluktuasi nilai tukar tetapi juga membentuk model perdagangan baru, sehingga menciptakan kenyamanan bagi negara-negara peserta.
Penerapan teknologi blockchain, bersama dengan XRP, dapat membantu meningkatkan transparansi dan keamanan dalam bertransaksi, sekaligus mengurangi biaya transaksi internasional. XRP mampu memproses ribuan transaksi per detik, yang akan membantu efisiensi dalam operasi perdagangan skala besar dan dapat membantu memperluas pasar.
Selain itu, melalui sistem tokenisasi, XRP juga diharapkan dapat menciptakan peluang investasi baru di sektor tradisional, seperti real estate dan infrastruktur, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi India di tahun-tahun mendatang.
Penafian: Berisi opini pihak ketiga. Bukan nasihat keuangan. Dapat berisi konten bersponsor.Baca S&K.