#BTC
HARUSKAH ANDA MEMEGANG BITCOIN?
Bitcoin membawa kegembiraan musiman bagi para investor ketika harganya meningkat pesat dan memecahkan rekor pada bulan Desember 2017. Kenaikan harga yang memabukkan itu membuat para penggemar bitcoin membuat ramalan liar tentang harganya di kemudian hari. Ramalan mereka jauh lebih suram pada bulan Maret dan April 2018. Harga mata uang kripto itu turun lebih dari dua pertiga dari harga tertingginya pada bulan Desember 2017 dan turun menjadi $3.237 pada bulan Desember 2019—penurunan sekitar 83%. Pada tanggal 11 November 2021, Bitcoin mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $68.789 sebelum mengakhiri hari di $64.995. Dua tahun kemudian, harga akhir mata uang kripto mendekati $34.700 setelah menghabiskan beberapa waktu di kisaran $25.000.
Jadi, bitcoin terkenal dengan fluktuasi harga yang liar—volatilitas yang diharapkan oleh para investor. Namun, hal itu tidak membuatnya kurang menimbulkan kecemasan ketika menyangkut uang. Pergerakan harga Bitcoin terkadang memaksa para investor untuk mempertimbangkan kembali pendapat dan posisi mereka. Berikut ini ringkasan singkat tentang kasus bull dan bear untuk bitcoin.
Kasus Bear untuk Bitcoin
Serangkaian peretasan dan skandal yang terus-menerus dari dalam ekosistem mata uang kripto telah memastikan bahwa reputasi mata uang tersebut sebagai tempat untuk kegiatan kriminal tetap ada. Ada banyak contoh yang menonjol, dari Silk Road hingga skandal FTX Exchange. Para investor Bitcoin tampaknya menanggapi semuanya dengan tenang, terus berdagang selama lonjakan dan penurunan harga yang besar.
Regulator dan ekonom di seluruh dunia telah menambah tekanan dengan mengkritik bitcoin di forum publik. Sikap mereka telah membuat pemerintah waspada untuk membawa bitcoin di bawah perlindungan hukum. Secara global, badan-badan regulasi telah memperkenalkan atau sedang mengembangkan undang-undang mengenai mata uang kripto dan aset kripto, yang memicu sikap optimis bahwa mata uang kripto sedang mengalami penurunan.