NAIROBI (CoinChapter.com)— Pasar cryptocurrency telah melonjak baru-baru ini, dengan kapitalisasi pasar global melampaui $3,1 triliun—kenaikan 2,8% dalam sehari terakhir. Namun, ketegangan yang meningkat akibat perang Rusia-Ukraina, termasuk ancaman nuklir, meningkatkan kekhawatiran tentang apakah keuntungan ini dapat bertahan.
Keuntungan Pasar Crypto: Bull Run Sedang Berlangsung
Pasar crypto telah berada dalam tren kenaikan yang baik. Kapitalisasi pasar global cryptocurrency mencetak rekor baru setelah Bitcoin melonjak menjadi $92,928. Raksasa lain seperti Ethereum, Solana, dan XRP telah naik lebih dari sepuluh persen dalam sebulan terakhir, namun, XRP telah melambung lebih dari 101 persen.
Kinerja crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Sumber: CoinMarketCap
Volume perdagangan harian mencerminkan sentimen bullish, dengan Bitcoin saja mencatat lebih dari $70 miliar dalam perdagangan 24 jam. Momentum ini menegaskan kekuatan pasar yang diperbarui, tetapi ketegangan geopolitik dapat mengganggu pemulihan ini.
Ancaman Nuklir dan Volatilitas Pasar Crypto
Situasi geopolitik semakin intens setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui penggunaan senjata nuklir terhadap negara-negara non-nuklir yang didukung oleh kekuatan nuklir. Ini mengikuti serangan Ukraina yang disetujui AS dengan misil jarak jauh ke target Rusia.
Crypto HornHairs menyoroti reaksi Bitcoin yang redup terhadap ketegangan geopolitik. Sumber: X
Aset safe-haven seperti dolar AS, franc Swiss, dan yen Jepang telah mendapatkan keuntungan karena investor mencari tempat berlindung. Saham merosot, dan cryptocurrency, meskipun sebagian besar tahan banting, menunjukkan tanda-tanda peningkatan volatilitas. Analis mencatat reaksi Bitcoin yang redup tetapi memperingatkan bahwa ketegangan yang berkelanjutan dapat berdampak lebih jauh pada pasar.
Apakah Keuntungan Akan Bertahan?
Data historis menunjukkan bahwa cryptocurrency sering mengalami penjualan awal selama krisis geopolitik, diikuti oleh pemulihan saat pasar stabil. Selama invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Bitcoin sempat turun 8% sebelum rebound beberapa hari kemudian.
Bitcoin terjun 8% pasca-invasi Rusia-Ukraina. Sumber: Refinitiv
Ancaman nuklir dan sanksi ekonomi dapat lebih mendestabilisasi pasar energi yang volatil, menciptakan tantangan bagi investor. Masa depan nilai pasar kemungkinan akan tergantung pada perkembangan perang dan dampak keuangan yang lebih luas.
Perang Rusia-Ukraina sedang menguji momentum terbaru pasar crypto. Dengan ketegangan yang meningkat, volatilitas tidak dapat dihindari, menjadikan perkembangan geopolitik penting untuk dipantau oleh investor.
Pos 'Apakah Perang Rusia-Ukraina Akan Menghapus Keuntungan Pasar Crypto?' muncul pertama kali di CoinChapter.