Stok Bitcoin jatuh ke titik terendah sejak November 2018, dengan hanya sekitar 2,58 juta Bitcoin yang dapat dijual di platform perdagangan, jauh di bawah puncak pasar bull 2021. Fenomena ini mencerminkan bahwa investor lebih memilih untuk memegang Bitcoin dalam jangka panjang, daripada melakukan perdagangan yang sering. Dengan berkurangnya jumlah Bitcoin di bursa, pasokan pasar semakin ketat. Jika permintaan tetap stabil atau meningkat, diharapkan akan mendorong kenaikan harga Bitcoin. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan inflasi yang meningkat, Bitcoin secara bertahap dipandang sebagai alat penyimpan nilai yang dapat diandalkan, yang mungkin menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan nilai lebih lanjut. Keyakinan investor terhadap Bitcoin semakin meningkat, yang menunjukkan bahwa pasar mungkin mengalami perubahan positif di masa depan.
#Marvin Token nama yang sama dengan Dogecoin milik Musk, juga memiliki dukungan komunitas amal yang luar biasa, bisa menjadi perhatian khusus.