Jeremy Hogan mengumumkan bahwa keputusan SEC mengenai aplikasi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) XRP dapat diperpanjang hingga tahun 2025. Pro-XRP$XRP
Pengacara Hogan menyatakan bahwa permohonan umumnya dapat memakan waktu 6 hingga 12 bulan dan jika proses banding berjalan normal, keputusan dapat diambil pada bulan-bulan musim panas.
Bitwise Asset Management menarik perhatian dengan mengajukan XRP ETF ke SEC pada bulan Oktober. Chief Investment Officer perusahaan, Matt Hougan, menekankan bahwa penerapannya mencerminkan keyakinan terhadap potensi XRP. “Kami hanya mengajukan permohonan yang memiliki kemungkinan besar untuk disetujui,” kata Hougan. Pernyataan ini, dikombinasikan dengan kemenangan hukum Ripple sebesar $1, menciptakan ekspektasi positif untuk masa depan XRP.
Masa depan XRP dibentuk oleh kemenangan Ripple dalam pertarungan hukumnya dengan SEC. Gugatan yang diajukan SEC terhadap Ripple pada tahun 2020 didasarkan pada tuduhan bahwa XRP dijual sebagai sekuritas tidak terdaftar. Namun, keputusan pengadilan menguntungkan Ripple dan sebagian besar klaim ini tidak valid. Meskipun proses ini memungkinkan kejelasan status regulasi XRP, proses ini juga meletakkan dasar bagi penerapan ETF. Menyusul kemenangan hukum Ripple, klarifikasi status regulasi XRP dapat mempercepat proses persetujuan ETF, kata Jeremy Hogan.
Kemenangan hukum Ripple juga meningkatkan aktivitas pasar XRP. Baru-baru ini, harga XRP naik menjadi $1.14, meningkat 7.28%. Analis kripto memperkirakan XRP kemungkinan akan mengalami kenaikan parabola setelah mencapai puncaknya dalam tiga tahun terakhir.
Pemulihan XRP dari ketidakpastian peraturan dan persetujuan ETF meningkatkan minat investor. Penerapan ETF dan perselisihan hukum dengan SEC dapat berdampak signifikan pada kinerja XRP di masa depan. Dinyatakan bahwa investor harus hati-hati memantau perkembangan antara Ripple dan SEC.