Jaringan Tron akan sepenuhnya terintegrasi di Nansen 2 berkat kolaborasi antara Nansen dan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) Tron. Nansen akan meluncurkan dasbor Makro Tron yang akan memberikan pengembang dan investor wawasan waktu nyata ke dalam ekosistem Tron.
Nansen menganalisis kejayaan Tron
Penyedia analitik data blockchain dan label dompet Nansen akan memberikan pengguna dan pengembang Tron transparansi baru dan jendela ke dalam aktivitas onchain jaringan. Kesepakatan ini datang saat Tron dengan cepat mendapatkan pengguna baru dan muncul sebagai kekuatan dominan untuk adopsi USDt (USDT).
Tron memiliki jumlah suplai USDT yang beredar terbesar, dengan 22,7 juta pemegang USDT di antara lebih dari 270 juta akun pengguna. Ini dibandingkan dengan 4,2 juta pemegang USDT di Ethereum. Tron mencapai desentralisasi penuh pada bulan Desember 2021.
Tron dibedakan oleh skalabilitasnya dan biaya rendah. Pada pertengahan November, Tether mencetak $1 miliar dalam USDT di Tron tanpa membayar biaya. Itu terjadi kurang dari dua minggu setelah memindahkan 1 miliar USDT dari Tron ke Ethereum sebagai bagian dari total 2 miliar USDT yang dipindahkan ke sana. Tether juga mencetak 1 miliar USDT di Tron pada bulan Agustus.
Tron terintegrasi dengan oracle blockchain Chainlink pada bulan Oktober. Pendiri Tron Justin Sun berkata tentang Nansen:
“Dengan analitik yang canggih dan wawasan data on-chain, pengembang akan memiliki akses ke lebih banyak alat dan sumber daya untuk membangun dan mengoptimalkan DApps mereka, sambil memungkinkan transparansi yang lebih besar dalam komunitas."
Selain USDT, peluncuran memecoin Tron, SunPump, menggerakkan pendapatan Tron. SunPump bertanggung jawab atas $151,2 juta dari pendapatan tertinggi jaringan sebesar $577 juta pada kuartal ketiga. Antara 12 Agustus dan 30 September, 89.000 token diluncurkan menggunakan layanan baru ini, dengan lebih dari 7.500 token diluncurkan pada 20 Agustus saja.
Nansen melangkah maju
Nansen 2 adalah versi terbaru dari platform analitik.
Nansen mengakuisisi StakeWithUs, penyedia layanan staking yang berbasis di Singapura, pada bulan September. Akuisisi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan staking token dengan validator Nansen di lebih dari 20 blockchain.
Sumber: Nansen
Nansen menambahkan analitik Solana pada bulan Oktober, mencatat bahwa blockchain menghadirkan tantangan khusus karena kompleksitas teknis dan volume data yang tinggi.
Majalah: Pajak keuntungan yang belum direalisasikan Harris bisa 'menghancurkan pasar': Alex Svanevik dari Nansen, X Hall of Flame
