Kremlin hari ini mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa jika rudal yang diberikan oleh Amerika jatuh ke dalam wilayah Rusia, Rusia akan menganggap Amerika sebagai pihak penyerang dan bukan Ukraina. Pihak Rusia percaya ini adalah tanda bahwa Amerika memperbesar keterlibatan dalam konflik. Pernyataan itu juga menunjukkan bahwa pemerintahan Biden yang akan segera meninggalkan jabatannya berusaha memperburuk konflik melalui beberapa tindakan, yang tidak berbeda dengan "menuangkan bensin ke api."