Utang publik AS telah mencapai angka mencengangkan $36 triliun pada November 2024, menandai angka tertinggi yang signifikan. Peningkatan cepat ini didorong oleh pengeluaran defisit yang konsisten dan peningkatan pinjaman, yang telah melihat utang tumbuh sekitar $1 triliun hanya dalam empat bulan. Utang kini melebihi 100 persen dari PDB AS, mengingat tekanan ekonomi yang besar pada perekonomian negara.

Salah satu faktor utama di balik kenaikan ini adalah ketergantungan yang terus berlanjut pada pinjaman untuk membiayai pengeluaran pemerintah, termasuk program hak, pertahanan, dan pembayaran bunga atas utang itu sendiri. Tingkat utang, yang diukur sebagai persentase dari PDB, diproyeksikan akan tumbuh, mungkin mencapai 125% pada tahun 2035 di bawah kebijakan saat ini. Arah ini telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ekonom dan pembuat kebijakan tentang keberlanjutan jangka panjangnya dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dampaknya serius: utang yang lebih tinggi mengakibatkan pembayaran bunga tahunan yang lebih besar, yang dapat mengganggu pendanaan untuk layanan dasar, memerlukan peningkatan pajak, dan memperburuk ketidaksetaraan ekonomi. Tantangan ekonomi saat ini diperburuk oleh proyeksi defisit tahunan multi-triliun dolar dalam waktu dekat jika tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan yang dilaksanakan.

Upaya untuk memenuhi kewajiban telah dipersulit oleh kebuntuan politik dan berbagai cara untuk menangani kebijakan moneter. Tanpa perubahan signifikan pada pengeluaran atau pendapatan, AS mempertaruhkan ketidakstabilan ekonomi lebih lanjut, menjadikannya penting bagi para pembuat kebijakan untuk mengembangkan kebijakan yang berkelanjutan.#MajorUnlocks #PNUTRush #BinancePoolFractalBitcoin #BONKBURNmas #XRPPriceAction $XRP $SOL $ETH