Teknologi Blockchain memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya solusi menarik untuk permasalahan modern. Menurut IBM, blockchain meningkatkan kepercayaan, keamanan, transparansi, dan ketertelusuran data yang dibagikan di seluruh jaringan bisnis. Hal ini juga memberikan penghematan biaya dengan efisiensi baru. Blockchain menggunakan buku besar bersama dan tidak dapat diubah yang hanya dapat diakses oleh anggota yang memiliki izin. Anggota jaringan mengontrol informasi apa yang dapat dilihat oleh setiap organisasi atau anggota, dan tindakan apa yang dapat diambil oleh masing-masing organisasi atau anggota. Blockchain terkadang disebut sebagai jaringan yang “tidak dapat dipercaya” — bukan karena mitra bisnis tidak saling percaya, namun karena mereka tidak harus mempercayainya. Kepercayaan ini dibangun di atas peningkatan keamanan blockchain, transparansi yang lebih besar, dan kemampuan penelusuran instan. Selain masalah kepercayaan, blockchain memberikan lebih banyak manfaat bisnis, termasuk penghematan biaya dari peningkatan kecepatan, efisiensi, dan otomatisasi. Dengan mengurangi banyak dokumen dan kesalahan, blockchain secara signifikan mengurangi overhead dan biaya transaksi, serta mengurangi atau menghilangkan kebutuhan pihak ketiga atau perantara untuk memverifikasi transaksi.

Teknologi Blockchain dapat membantu manajemen kontrak dan mengaudit asal suatu produk. Ini dapat memberikan transaksi yang aman, mengurangi biaya kepatuhan, dan mempercepat proses transfer data. Blockchain memungkinkan transaksi peer-to-peer tanpa memerlukan otoritas pusat, meningkatkan inklusivitas keuangan dan memberdayakan individu. Hal ini berpotensi merevolusi manajemen rantai pasokan dengan memberikan ketertelusuran dan transparansi menyeluruh, mengurangi pemalsuan, dan memastikan keaslian produk.

Singkatnya, teknologi blockchain mempunyai potensi untuk mengubah cara bisnis beroperasi dengan meningkatkan kepercayaan, keamanan, transparansi, dan kemampuan penelusuran data yang dibagikan di seluruh jaringan bisnis. Hal ini juga dapat memberikan penghematan biaya dengan efisiensi baru, mengurangi overhead dan biaya transaksi, serta mengurangi atau menghilangkan kebutuhan pihak ketiga atau perantara untuk memverifikasi transaksi. Teknologi Blockchain juga dapat membantu manajemen kontrak dan mengaudit asal suatu produk, menyediakan transaksi yang aman, mengurangi biaya kepatuhan, dan mempercepat proses transfer data. Terakhir, hal ini berpotensi merevolusi manajemen rantai pasokan dengan memberikan ketertelusuran dan transparansi menyeluruh, mengurangi pemalsuan, dan memastikan keaslian produk.

#blockchain

$BTC $ETH $BNB