✨Pertikaian hukum antara Ripple (XRP) dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah diawasi ketat karena dapat berdampak signifikan terhadap industri mata uang kripto. Berikut ini uraian kasusnya secara sederhana:

1. Tuduhan SEC✨

SEC mengajukan gugatan terhadap Ripple Labs pada bulan Desember 2020, dengan klaim:

  • Ripple menjual token XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

  • Ini berarti XRP seharusnya diperlakukan seperti saham atau obligasi dan didaftarkan berdasarkan undang-undang sekuritas AS.

  • Ripple diduga mengumpulkan $1,3 miliar melalui penjualan ini tanpa mematuhi hukum.

2. Pertahanan Ripple📊

Ripple berpendapat bahwa:

  • XRP bukanlah sekuritas: Ini adalah mata uang kripto, seperti Bitcoin atau Ethereum, yang sebelumnya dinyatakan SEC bukan sekuritas.

  • XRP berfungsi sebagai mata uang digital yang digunakan untuk pembayaran, bukan kontrak investasi yang terkait dengan kesuksesan Ripple.

  • SEC tidak memberikan aturan yang jelas tentang bagaimana mata uang kripto harus mematuhi undang-undang sekuritas.

3. Ujian Hukum Inti: Ujian Howey📈

Pengadilan menggunakan Uji Howey untuk menentukan apakah XRP merupakan sekuritas. Suatu sekuritas ada jika:

  1. Ada investasi uang.

  2. Ada usaha bersama.

  3. Harapan akan keuntungan didasarkan pada usaha orang lain.

Ripple berpendapat bahwa XRP tidak memenuhi semua kondisi ini.


4. Hasil Hukum Utama (Sejauh Ini)💹

Pada bulan Juli 2023, pengadilan mengeluarkan putusan sebagian:

  • Penjualan XRP oleh institusi (kepada investor besar): Ini dianggap sebagai sekuritas karena Ripple memasarkan XRP kepada investor institusi dengan harapan mendapat keuntungan.

  • Penjualan terprogram (dijual melalui bursa ke publik): Ini bukan sekuritas, karena pembeli tidak bergantung pada upaya Ripple dan tidak mengharapkan keuntungan yang terkait langsung dengan kinerja Ripple.

  • Distribusi lainnya (seperti kepada karyawan atau sebagai pembayaran): Juga bukan sekuritas.

Hal ini dilihat sebagai kemenangan yang beragam:

  • Ripple merayakan keputusan tentang penjualan terprogram.

  • SEC mengklaim keputusan penjualan institusional membuktikan XRP dapat menjadi sekuritas.


5. Mengapa Ini Penting🏆

  • Untuk Ripple: Keputusan tersebut mengurangi cakupan klaim SEC, tetapi Ripple masih menghadapi tantangan hukum, terutama pada penjualan institusional.

  • Untuk Kripto: Ini menjadi preseden bahwa tidak semua penjualan mata uang kripto secara otomatis menjadi sekuritas. Ini dapat membantu proyek kripto lainnya untuk menentang tuntutan hukum serupa.

  • Bagi SEC: Hal ini menunjukkan pendekatan penegakan hukum SEC yang agresif mungkin menghadapi batasan, tetapi mereka masih berhasil sebagian.


6. Apa selanjutnya?🙊💸

  • Kasus ini belum sepenuhnya terselesaikan. Banding dan persidangan lebih lanjut mungkin terjadi.

  • SEC mengajukan banding atas putusan Juli 2023 untuk mencari kejelasan tentang penjualan terprogram.

  • Ripple dan SEC masih dapat menegosiasikan penyelesaian, tetapi hasil akhirnya masih belum pasti.


Bawa pulang👍

Kasus Ripple vs. SEC menyoroti kurangnya regulasi yang jelas untuk mata uang kripto di AS. Hasilnya akan membentuk bagaimana proyek kripto diatur dan apakah mereka perlu mematuhi undang-undang sekuritas.

#XRPVSSEC #Crypto_Jobs🎯 #CryptoAMA #BONKBURNmas #EarnFreeCrypto2024