'Memeluk pohon dan menunggu kelinci' menunggu untuk memenangkan Bitcoin

Konsep "menunggu kelinci" dalam konteks investasi Bitcoin sering kali mengacu pada situasi di mana investor menunggu peningkatan nilai tanpa rencana investasi spesifik atau pemahaman penuh tentang pasar. Menurut beberapa pendapat, fluktuasi harga Bitcoin terutama disebabkan oleh perilaku spekulatif, bukan dari nilai sebenarnya. Para ahli juga memperingatkan bahwa nilai Bitcoin tidak didukung oleh aset nyata apa pun, sehingga rentan terhadap manipulasi.

Studi menunjukkan bahwa hanya sekitar 2-3% akun Bitcoin yang mengendalikan hingga 95% transaksi di pasar, yang menunjukkan distribusi yang tidak merata dan potensi risiko manipulasi. Dalam konteks saat ini, ketika harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi lebih dari 93.400 USD, banyak investor mungkin merasa bersemangat namun perlu berhati-hati dengan risiko aksi jual yang kuat di masa depan. Kenaikan harga ini tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari Bitcoin, namun pada dasarnya merupakan produk psikologi investasi.

Oleh karena itu, investor harus memiliki pemahaman yang jelas tentang pasar dan menghindari investasi tanpa perencanaan dan pengetahuan yang memadai untuk meminimalkan risiko.