Dunia kripto ramai dengan spekulasi tentang dampak transformatif kebijakan Donald Trump yang akan datang terkait keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan staking Bitcoin. Dengan Bitcoin yang mendekati angka $100.000, COO Redstone Marcin Kaźmierczak yakin bahwa kripto siap memasuki era baru adopsi umum.

Poin Penting: DeFi dan Revolusi Staking

1️⃣ Lonjakan Bitcoin Memicu Momentum DeFi:

Lonjakan Bitcoin yang belum pernah terjadi sebelumnya telah mendorong aktivitas DeFi menjadi sorotan.

Kapitalisasi pasar DeFi naik 6,3% dalam 24 jam, mencapai $91,89 miliar.

2️⃣ Kebijakan Pro-Kripto Trump Dapat Memicu Pertumbuhan:

Lingkungan regulasi yang ramah terhadap kripto di bawah Trump dapat menghilangkan hambatan bagi platform DeFi.

Potensi untuk menjadikan staking Bitcoin sama lazimnya dengan dividen saham.

3️⃣ Bitcoin Staking sebagai Standar Investasi Baru:

Staking BTC menawarkan manfaat ganda sebagai tempat penyimpanan nilai dan penghasil pendapatan.

Investor institusional dan ritel dapat berbondong-bondong mempertaruhkan Bitcoin di tengah lonjakan dominasinya.

📊 Dominasi DeFi Sedang Meningkat

Total Nilai Terkunci (TVL): $127,78 miliar

Volume Perdagangan 24 Jam: $7,88 miliar

Pangsa Pasar DeFi: Tumbuh hingga 2,9%

🚧 Tantangan Ke Depan

Kaźmierczak menyoroti rintangan seperti volatilitas harga dan pelajaran dari peluncuran token WLFI Trump yang gagal. Meskipun mengalami kemunduran, daya tarik BTC sebagai aset staking dapat mengurangi tekanan jual dan menarik investor baru.

🌐 Gambaran yang Lebih Besar

Saat Bitcoin memperkuat posisinya dengan dominasi pada titik tertinggi sepanjang masa, DeFi dan staking dapat mendefinisikan ulang masa depan keuangan. Dengan kerangka regulasi yang mendukung, ini dapat menjadi awal era keemasan bagi penggemar dan investor kripto.

📢 Menurut Anda, apakah sikap Trump yang pro-kripto akan mengubah staking DeFi dan Bitcoin menjadi alat investasi utama? Sampaikan pendapat Anda di bawah ini! 👇

#BitcoinTo100K #DeFiRevolution #CryptoInvesting #BTCStaking #Write2Earn!