Raydium (RAY) telah menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam aktivitas pasar baru-baru ini, dengan nilainya meningkat secara signifikan. Selama beberapa jam terakhir, RAY telah mengalami fluktuasi, dengan volume perdagangan meningkat di seluruh bursa utama seperti Binance, Gate.io, dan OKX. Saat ini, harga berada pada sekitar $5,94 hingga $6,06 per RAY, yang mencerminkan pergerakan harga sebesar 2-3%. Hal ini menandai tren positif untuk token tersebut, yang naik 3,60% dalam seminggu terakhir, mengungguli beberapa rekan DeFi, meskipun masih tertinggal dari pasar kripto yang lebih luas, yang mengalami peningkatan 9,80% dalam jangka waktu yang sama.
Raydium, yang dibangun di atas blockchain Solana, terus mendorong adopsi dengan pembuat pasar otomatis (AMM) dan kumpulan likuiditas yang dalam, khususnya dengan mengintegrasikan dengan buku pesanan Serum. Fitur unik ini memberi pengguna akses ke AMM Raydium dan aliran pesanan Serum, yang menawarkan likuiditas yang ditingkatkan dan perdagangan yang lebih efisien. Platform Raydium juga mendapatkan daya tarik untuk inisiatif "AcceleRaytor"-nya, yang mendukung proyek-proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) baru.
Bagi para pedagang dan penyedia likuiditas, RAY menawarkan peluang yang menjanjikan untuk mendapatkan imbalan melalui staking dan penyediaan likuiditas. Dengan pasokan yang beredar sekitar 290 juta token RAY dan total batas pasokan sebesar 550 juta, token tersebut tetap menjadi aset utama dalam ekosistem Solana yang berkembang pesat.