Dua bom kilat diluncurkan ke taman rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota Caesarea, Sabtu malam, menurut keterangan polisi Israel. Untungnya, Netanyahu dan keluarganya tidak ada di sana, dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Perkembangan Utama:
1️⃣ Menteri Pertahanan Berbicara
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengutuk serangan itu, dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap "semua garis merah." Ia menekankan:
"Perdana Menteri Israel, yang sudah menjadi sasaran ancaman eksternal seperti Iran dan proksinya, tidak dapat menghadapi ancaman serupa dari dalam."
2️⃣ Kecaman Tingkat Tinggi
Presiden Isaac Herzog dan Menteri Keamanan Itamar Ben-Gvir mengecam insiden tersebut, dan Herzog mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Ben-Gvir menyebutnya sebagai eskalasi yang berbahaya, dan menekankan bahwa hasutan terhadap Netanyahu telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
3️⃣ Sejarah Ancaman
Ini bukan pelanggaran keamanan pertama di rumah Netanyahu. Pada Oktober 2023, sebuah pesawat nirawak diluncurkan ke kediaman yang sama tetapi tidak menimbulkan kerusakan.
Konteks yang lebih luas:
Ketegangan tetap tinggi saat pasukan Israel terus baku tembak dengan Hizbullah di Israel utara.
Meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden terbaru ini, situasi keamanan di Israel semakin rapuh.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Pemerintah Israel berada di bawah tekanan yang meningkat untuk memastikan keselamatan para pemimpinnya di tengah meningkatnya ancaman internal dan eksternal. Seruan untuk tindakan keamanan dan tindakan hukum yang lebih kuat pun meningkat.
Eskalasi yang mengkhawatirkan ini menambah situasi geopolitik yang tidak menentu—nantikan pembaruannya.
#BreakingNews #Netanyahu #IsraelCrisis #GlobalSecurity #MiddleEastTensions