Chainlink meluncurkan kerangka standar "Chainlink Runtime Environment" untuk menghubungkan arsitektur keuangan tradisional, sistem pembayaran, dan institusi tradisional dengan protokol blockchain dan kontrak pintar dalam satu ekosistem terpadu.
Menurut laporan, kerangka kerja tersebut akan mencakup kerangka runtime yang sebelumnya ditetapkan oleh standar Common Business Language (COBOL). COBOL adalah bahasa pemrograman yang dibuat pada tahun 1959 yang memfasilitasi munculnya perbankan elektronik dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Kerangka kerja ini juga akan menggantikan arsitektur Java Runtime Environment (JRE) yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1990an, yang memungkinkan perbankan online dan mendominasi aplikasi perbankan online.
Chainlink menyatakan dalam pengumumannya bahwa tujuan akhir dari arsitektur terpadu ini adalah untuk menghilangkan kerumitan dalam menangani ribuan sistem keuangan unik untuk memberikan pengalaman pengguna yang disederhanakan dan efisien. (Kointelegraf)