Menurut Foresight News, Larry Harmon, seorang warga Ohio, telah dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun penjara karena keterlibatannya dalam pencucian uang lebih dari $300 juta dalam bentuk Bitcoin untuk para penjahat. Harmon mengoperasikan layanan pencampuran Bitcoin bernama Helix di web gelap, yang memudahkan ratusan pengedar narkoba menghindari penegakan hukum. Meskipun tindakannya berat, hakim menunjukkan keringanan hukuman karena kerja sama Harmon dengan otoritas AS dalam mengadili kasus-kasus terkait mata uang kripto lainnya.
Harmon telah diperintahkan untuk menyerahkan $311 juta dan menghadapi hukuman perdata sebesar $60 juta yang dijatuhkan oleh Departemen Keuangan AS. Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi penegak hukum dalam menangani kejahatan terkait mata uang kripto, khususnya yang melibatkan pencucian uang dan web gelap. Kerja sama Harmon dengan pihak berwenang menggarisbawahi potensi individu yang terlibat dalam kegiatan tersebut untuk membantu penyelidikan yang lebih luas, yang dapat menghasilkan pengurangan hukuman.
Vonis tersebut mencerminkan tren tindakan hukum yang semakin meningkat terhadap operator layanan pencampuran mata uang kripto, yang sering digunakan untuk mengaburkan asal transaksi mata uang digital. Layanan ini telah menjadi titik fokus bagi regulator dan lembaga penegak hukum yang bertujuan untuk mengekang aktivitas ilegal yang difasilitasi oleh mata uang kripto. Kasus Harmon menjadi pengingat akan risiko hukum yang terkait dengan pengoperasian layanan tersebut dan potensi konsekuensi dari terlibat dalam aktivitas keuangan terlarang.