$XEC

eCash ($XEC): Mengapa Dianggap Sebagai Salah Satu Koin Terburuk

1. Janji yang Gagal dan Peningkatan yang Menipu: Meskipun ada banyak peningkatan besar seperti "peningkatan Heartbeat" yang sangat dinanti, harga $XEC tetap stagnan atau bahkan menurun. Peningkatan ini digembar-gemborkan oleh tim pengembangan sebagai perubahan revolusioner yang akan meningkatkan skalabilitas dan adopsi, tetapi tidak menghasilkan peningkatan harga yang nyata atau penggunaan yang lebih luas.

2. Penurunan Berkelanjutan: Sejak perubahan nama dari Bitcoin Cash ABC menjadi eCash, proyek ini gagal mendapatkan daya tarik di pasar. Harganya terus turun, mengecewakan pemegang jangka panjang yang mengharapkan peningkatan setelah setiap peningkatan.

3. Taktik Pemasaran yang Menipu: Banyak kritikus berpendapat bahwa tim di balik $XEC telah menggunakan pemasaran yang menyesatkan untuk memikat investor, menjanjikan kemajuan yang belum terwujud dalam hal apresiasi harga atau adopsi. Hal ini menyebabkan hilangnya kepercayaan di antara komunitas, dengan beberapa pihak melabelinya sebagai proyek yang lebih berfokus pada sensasi daripada memberikan nilai riil.

4. Kurangnya Kasus Penggunaan di Dunia Nyata: Meskipun memposisikan dirinya sebagai solusi uang digital yang dapat diskalakan, eCash belum memperoleh adopsi dunia nyata yang substansial. Kegunaannya masih dipertanyakan, terutama jika dibandingkan dengan pesaing seperti Bitcoin atau bahkan Dogecoin, yang telah berhasil menemukan penggunaan khusus.

5. Terlalu Banyak Dijanjikan, Kurang Diterapkan: Fokus tim pengembangan pada peningkatan teknis belum menghasilkan manfaat nyata bagi investor atau pengguna, yang menyebabkan banyak orang percaya bahwa proyek tersebut tidak memenuhi janjinya.

Gabungan faktor-faktor ini menggambarkan gambaran proyek yang tidak dapat memenuhi harapan, membuat banyak investor kecewa.