Mengubah $20 menjadi $1.000 dalam 30 hari melalui scalping merupakan tujuan yang sangat ambisius, tetapi dengan pendekatan, disiplin, dan manajemen risiko yang tepat, adalah mungkin untuk memperoleh keuntungan yang signifikan. Scalping melibatkan melakukan perdagangan kecil tetapi sering untuk memanfaatkan pergerakan harga yang kecil.

1. Pilih Pasar dan Aset yang Tepat

Mata uang kripto bersifat fluktuatif dan menawarkan pergerakan harga yang besar, sehingga cocok untuk scalping. Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan altcoin seperti Litecoin (LTC) atau koin dengan kapitalisasi pasar yang lebih kecil dengan volatilitas yang tinggi bisa jadi pilihan yang tepat!

2. Memanfaatkan Leverage (Dengan Hati-hati)

• Leverage memungkinkan Anda mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang kecil. Misalnya, menggunakan leverage 10x pada investasi $20 akan memungkinkan Anda mengendalikan aset senilai $200. Namun, leverage memperbesar keuntungan dan kerugian.

• Manajemen Risiko sangat penting saat menggunakan leverage. Memulai dengan leverage yang lebih rendah (2x hingga 5x) mungkin lebih aman untuk melindungi modal Anda sambil tetap mendapatkan keuntungan dari potensi perdagangan yang lebih besar.

3. Siapkan Strategi Anda

• Frekuensi Scalping: Anda harus sering berdagang, menghasilkan banyak keuntungan kecil (biasanya 1-2% per perdagangan). Idenya adalah bahwa meskipun setiap keuntungan kecil, efek kumulatifnya bisa signifikan.

• Indikator untuk Scalping:

• Moving Average (MA): MA jangka pendek (seperti periode 5 atau 10) dapat membantu Anda mengidentifikasi tren dan titik masuk/keluar.

• RSI (Relative Strength Index): Cari kondisi jenuh beli atau jenuh jual untuk melihat potensi pembalikan.

• Bollinger Bands: Ini dapat membantu Anda menemukan periode volatilitas rendah, yang dapat mendahului penembusan.

• Jenis Order: Gunakan stop-loss yang ketat (sekitar 0,5% hingga 1%) untuk melindungi dari kerugian besar, dan tetapkan order take-profit untuk keluar cepat dengan keuntungan kecil.


4. Manajemen Risiko

• Risiko per Perdagangan: Risiko tidak lebih dari 1-2% dari modal Anda per perdagangan. Karena Anda memulai dengan $20, Anda dapat mengambil risiko $0,20 hingga $0,40 per perdagangan.

• Batas Kerugian Maksimum: Tetapkan kerugian harian maksimum. Misalnya, jika Anda rugi $5-$10 dalam sehari, hentikan perdagangan selama sisa hari itu untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

• Peroleh Keuntungan Kecil yang Konsisten: Targetkan keuntungan kecil pada setiap perdagangan, seperti 1-2%. Lebih dari 50 perdagangan dengan keuntungan kecil, Anda dapat membangun modal Anda.

• Akun Demo: Sebelum berdagang dengan uang sungguhan, berlatihlah di akun demo untuk menyempurnakan strategi scalping Anda dan membangun kepercayaan diri.

Contoh Skenario Perdagangan:

• Modal: $20

• Leverage: 5x (jadi Anda mengendalikan aset senilai $100)

• Target Keuntungan per Perdagangan: 1% (yang akan menjadi $1)

• Stop Loss per Perdagangan: 0,5% (dengan risiko $0,50)

• Frekuensi: 10 perdagangan per hari dengan rasio kemenangan kecil sebesar 60% (6 perdagangan menang, 4 perdagangan kalah)

• Hasil Potensial: Dengan setiap perdagangan yang menang menghasilkan $1, Anda dapat menggabungkan keuntungan dengan menginvestasikannya kembali ke perdagangan berikutnya, yang membantu mencapai target $1.000 Anda.


Harapan yang Realistis

• Konsistensi: Trading scalping membutuhkan tangan yang mantap dan disiplin yang kuat. Dengan 50-100 kali trading, menargetkan keuntungan 1-2% yang konsisten dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan selama 30 hari.

• Risiko Kerugian: Meskipun scalping menawarkan potensi keuntungan, risiko kehilangan modal awal Anda tinggi. Selalu pastikan Anda memahami risikonya dan berdagang dengan hati-hati.