Rekor baru perdagangan berjangka Bitcoin telah menandai pasar mata uang kripto, dan kontributor terbesar dalam bidang ini adalah Binance CEX. Lonjakan dalam pasangan perdagangan BTC/USDT diamati setelah harga Bitcoin mencapai kisaran tertinggi sepanjang masa, yang meningkatkan kegembiraan pasar dan meningkatkan volatilitas pasar secara keseluruhan. Crazzyblockk telah mencantumkan tren ini, yang membuktikan bahwa Binance berada di depan para pesaingnya di segmen yang berkembang pesat ini.
Binance dan Bursa Lain Pecahkan Rekor dengan Kontrak Berjangka Bitcoin yang Meroket“Umumnya, ketika pasar derivatif#Bitcoinmemanas—terutama di segmen berjangka—bersamaan dengan kenaikan harga yang signifikan, pasar mungkin mengalami peningkatan volatilitas.” – Oleh… pic.twitter.com/igIKTqy3M8
— CryptoQuant.com (@cryptoquant_com) 14 November 2024
Volume Pemecahan Rekor dalam Bitcoin Futures
Volume perdagangan berjangka dari BTC/USDT di semua CEX utama, menurut data dari CryptoQuant, telah melonjak hingga lebih dari $129 miliar selama beberapa hari terakhir. Ini adalah pencapaian baru karena para pedagang berbondong-bondong ke pasar berjangka untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan Bitcoin. Binance memegang pangsa pasar terbesar di antara bursa-bursa lainnya, dengan volume perdagangan yang luar biasa sebesar $50,2 miliar. Penting untuk selalu memperhatikan perdagangan berjangka, yang telah ditingkatkan oleh Binance dan mendominasi pasar.
Kontrak Berjangka vs. Kontrak Spot: Kesenjangan yang Semakin Besar
Peningkatan terbaru dalam perdagangan berjangka menunjukkan bahwa para pedagang secara bertahap beralih dari perdagangan spot ke perdagangan berjangka karena kontrak berjangka menyediakan leverage dan dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dan lebih menguntungkan. Karena perdagangan spot melibatkan pembelian aset tanpa menggunakan leverage, pertumbuhannya relatif lambat dibandingkan dengan perdagangan berjangka. Volume perdagangan pasangan BTC/USDT untuk perdagangan berjangka di Binance dan bursa utama lainnya telah meningkat, menjadikan kontrak berjangka sebagai alat favorit untuk perdagangan di antara para pedagang aktif.
Implikasi dari Ledakan Pasar Berjangka
Respons yang besar dalam perdagangan berjangka dapat menimbulkan risiko peningkatan fluktuasi di pasar Bitcoin, seperti yang disebutkan oleh Crazzyblockk. Jika pasar derivatif menyaksikan arus masuk yang cukup besar, hal itu menunjukkan bahwa pedagang terlibat dalam perdagangan dengan leverage dalam banyak kasus. Sementara arus masuk modal spekulatif ini dapat membantu mendorong harga naik dalam jangka pendek, arus masuk modal spekulatif ini juga dapat mengakibatkan pembalikan cepat, seperti ketika posisi berjangka besar ditutup karena perubahan harga.
Akan tetapi, meskipun pasar dapat bergerak lebih tinggi, tingkat leverage yang tinggi dapat memicu tingkat volatilitas yang lebih tinggi yang meningkatkan kemunduran dalam jangka pendek.