Postingan FIU Korea Selatan Menyelidiki Lebih dari 600.000 Pelanggaran KYC di Tengah Pembaruan Lisensi muncul pertama kali di Berita Fintech Coinpedia

Unit Intelijen Keuangan (FIU) Korea Selatan dilaporkan tengah menyelidiki Upbit, salah satu bursa mata uang kripto terkemuka di negara itu, atas dugaan pelanggaran Know Your Customer (KYC) sebanyak 600.000 kali. Penyelidikan ini dilakukan saat bursa tersebut berupaya memperbarui izin usahanya, yang berpotensi menimbulkan implikasi terhadap operasinya.

Kekhawatiran Monopoli dan Pengawasan Regulasi

Menurut laporan berita lokal, Upbit sedang diselidiki karena diduga menerima pengajuan ID yang disamarkan dan tidak memenuhi standar KYC Korea Selatan yang ketat. Sejak akhir Agustus, Unit Intelijen Keuangan (FIU) Korea Selatan telah memeriksa aplikasi pembaruan lisensi Upbit. Selama peninjauan ini, mereka menemukan setidaknya 500.000 kasus di mana prosedur KYC tidak diikuti dengan benar. KYC, yang memverifikasi identitas pelanggan, sangat penting untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme. Bursa kripto mengharuskan pengguna untuk membuka akun dengan nama asli dan menyelesaikan KYC sebelum berdagang atau menarik dana untuk mematuhi peraturan anti pencucian uang.

Penyelidikan ini menyusul kekhawatiran tentang dominasi pasar Upbit. Komisi Layanan Keuangan (FSC) baru-baru ini memulai penyelidikan antimonopoli terhadap hubungannya dengan K-Bank. Laporan menunjukkan 70% simpanan K-Bank terkait dengan kripto, yang menimbulkan kekhawatiran atas ketergantungan bank pada Upbit. Akibatnya, K-Bank baru-baru ini membatalkan IPO senilai $732 juta, yang ditetapkan sebagai IPO terbesar di Korea Selatan sejak 2022.

Dampak Kripto

Khususnya, Upbit, yang menguasai 70% pangsa pasar di sektor pertukaran mata uang kripto Korea Selatan, memperoleh pendapatan signifikan melalui struktur biayanya. Untuk transaksi di pasar won Korea Selatan, perusahaan mengenakan biaya 0,05% dari nilai transaksi untuk pesanan reguler dan 0,139% untuk prapemesanan.

Biaya-biaya ini menggarisbawahi posisi dominannya di pasar domestik, yang selanjutnya menyoroti perannya dalam membentuk lanskap perdagangan kripto negara tersebut. Karena Upbit memperdagangkan $2,2 miliar setiap hari, hasil investigasi ini dapat berdampak signifikan terhadap pasar kripto Korea Selatan.

Akankah pengawasan kripto Korea Selatan menjadi bumerang bagi negara tersebut secara finansial?