Divisi Intelijen Fusion dan Operasi Strategis (IFSO) Kepolisian Delhi menangkap seorang pria dari Benggala Barat yang terkait dengan serangan siber signifikan terhadap WazirX. Pada bulan Juli, bursa kripto terbesar di India, WazirX, menjadi korban peretasan yang mengakibatkan kerugian sekitar $235 juta. Terdakwa, SK Mausad Alam, diduga berperan dalam pencurian tersebut dengan membuat akun palsu di WazirX dan menjualnya ke pihak ketiga, yang memberikan akses tidak sah ke platform tersebut. Investigasi mengungkapkan bahwa Alam menerima setoran kripto senilai $107.000 di akun WazirX yang dibuat menggunakan kredensialnya. Para peretas menguras dompet panas WazirX dari token GALA untuk mengakses dompet multisignature, menyedot jutaan kripto. Meskipun ada kecurigaan awal adanya keterlibatan internal, pihak berwenang tidak menemukan bukti akses tidak sah ke sistem WazirX. Investigasi terus berlanjut, dengan dakwaan tambahan diharapkan karena lebih banyak informasi dikumpulkan dari entitas seperti Telegram dan Liminal Custody. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news