CEO Polymarket, Shayne Coplan, digerebek oleh FBI pada hari Rabu, dan telepon serta peralatan komputernya disita. Polymarket adalah platform taruhan kripto yang dengan tepat memprediksi pemilihan presiden 2024, dengan para pengguna menebak dengan tepat bahwa Donald Trump dari Partai Republik akan menang. The New York Post melaporkan bahwa FBI melakukan penggerebekan tersebut tanpa surat perintah, dan CEO berusia 26 tahun itu tidak ditangkap.

Polymarket menyatakan bahwa mereka adalah pasar taruhan dan prediksi yang sepenuhnya transparan yang membantu orang lebih memahami peristiwa yang paling penting bagi mereka. Pada tahun 2022, Polymarket akan menghentikan operasinya di AS setelah mencapai penyelesaian sebesar $1,2 juta dengan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

Namun, pasar prediksi masih dapat diakses oleh warga Amerika melalui VPN. Departemen Kehakiman sedang menyelidiki Polymarket karena mengizinkan pengguna AS bertaruh pada platform tersebut.

Sumber

<p>Postingan FBI Menggerebek Rumah CEO Polymarket: Akibat Memprediksi Kemenangan Trump pertama kali muncul di CoinBuzzFeed.</p>