Menurut Odaily, salah satu pendiri Paradigm, Matt Huang, telah menyatakan bahwa keseimbangan teori permainan terkait adopsi Bitcoin oleh negara-negara berdaulat telah terganggu. Huang menyatakan bahwa negara-negara berdaulat tidak lagi mampu mengabaikan Bitcoin. Dari perspektif teori permainan, Bitcoin diibaratkan seperti bubuk mesiu, bukan iPhone. Meskipun orang-orang mungkin memilih untuk tidak mengadopsi iPhone, setelah bubuk mesiu ditemukan, setiap negara berdaulat dipaksa untuk mengadopsinya. Analogi ini meluas ke teknologi penting lainnya seperti kecerdasan buatan dan pesawat nirawak.
Huang mencatat bahwa Amerika Serikat telah membuka peluang untuk adopsi Bitcoin, yang menunjukkan bahwa negara-negara berdaulat lainnya tidak akan menunda untuk mengikutinya. Negara-negara yang membangun cadangan Bitcoin lebih awal kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari harga masuk yang lebih menguntungkan. Perlombaan untuk membangun cadangan Bitcoin telah dimulai, menandai dimulainya jenis 'perlombaan senjata' baru di antara negara-negara. Perkembangan ini menggarisbawahi semakin pentingnya Bitcoin dalam lanskap ekonomi global dan menyoroti pertimbangan strategis yang kini harus diperhitungkan oleh negara-negara terkait mata uang digital.